95 Tangki Air Disalurkan ke 7 Kecamatan di Boyolali, Terbanyak Wonosegoro
Sebanyak 95 tangki air bersih sudah disalurkan ke 17 desa yang tersebar di 7 kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali yang terdampak kekeringan.
Sebanyak 95 tangki air bersih sudah disalurkan ke 17 desa yang tersebar di 7 kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali yang terdampak kekeringan.
Dinding rumah warga Salakan, Teras, Boyolali, dilaporkan retak setelah kena getaran gempa bumi yang berpusat di Gunungkidul, DIY, Senin (26/8/2024) malam.
Sebanyak 11 kecamatan di Boyolali ditetapkan masuk dalam status darurat kekeringan dan krisis air bersih pada musim kemarau tahun 2024.
Warga, sukarelawan, hingga perwakilan OPD terkait mengikuti apel simulasi tanggap bencana erupsi Merapi yang digelar BPBD Boyolali di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo.
Kegiatan diikuti oleh warga di tiga desa yakni Desa Tlogolele, Jrakah dan Klakah.
BPBD Boyolali menyebut hingga menjelang puncak musim kemarau belum ada permintaan bantuan air bersih dari daerah langganan kekeringan di Kota Susu.
BPBD Boyolali mencanangkan program Guncang Jituspana dengan membentuk tim khusus pengkajian dan penghitungan kebutuhan pascabencana yang melibatkan instansi lintas sektor.
Dalam upaya mendukung kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, PT Pertamina menjalin kerja sama dengan BPBD Boyolali.
Saat dievakuasi, korban dalam kondisi telungkup dan telah meninggal dunia.
Tebing di sekitar tikungan Irung Petruk, Cepogo, Boyolali, longsor saat hujan pada Jumat (24/5/2024), hingga menutup badan jalan.
BPBD Boyolali mendata ada dua desa di wilayah Kecamatan Ampel yang terdampak puting beliung pada Minggu (14/4/2024) sore dengan kerusakan pada rumah hingga pasar.
Akibat puting beliung, lapak-lapak di Pasar Sigereng Ampel Boyolali yang mayoritas dibuat dari kayu ambruk dan genting-genting pecah.
Puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Cepogo, Boyolali, berdurasi lima menit
Longsor kembali terjadi di jalur Solo-Selo-Borobudur atau SSB wilayah Selo dan beberapa tempat lain di Boyolali akibat hujan deras pada Sabtu-Minggu (9-10/3/2024).
Hujan deras yang mengguyur Boyolali pada Selasa (5/3/2024) sore mengakibatkan jembatan putus, banjir. hingga tanah longsor di beberapa lokasi.
Sekitar pukul 06.30 WIB almarhum ditemukan 7,6 kilometer dari titik tenggelam di aliran Sungai Braholo, anak Sungai Serang.
Operasi pencarian pria lanjut usia (lansia) yang diduga terseret arus Sungai Braholo di Kemusu, Boyolali, pada Sabtu (2/3/2024) belum membuahkan hasil.
Seorang warga lansia di Kemusu, Boyolali, hilang diduga hanyut terseret arus sungai saat hendak pulang dari sawah.
Teras rumah warga di Banyudono Boyolali longsor sesuai hujan mengguyur kawasan tersebut.
Jalan di wilayah Pengging, Banyudono, Boyolali, tergenang banjir seusai hujan deras pada Rabu (21/2/2024) sore diduga karena saluran drainase tersumbat.
Sebatang pohon talok di Jalan Boyolali-Semarang, Winong, Boyolali, tumbang saat terjadi hujan deras dan menimpa seorang pengendara motor yang tengah melintas.
Warga Suroteleng dan Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, harus berjibaku selama enam jam untuk membersihkan material longsor di jalan Suroteleng-Kuncen karena alat berat tak bisa masuk.
Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, Minggu (21/1/2024) siang, berdampak di tujuh kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali dengan jangkauan terjauh wilayah Sambi.
Tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali terdampak cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang yang mengakibatkan bencana longsor serta angin puting beliung yang merusak rumah, Jumat (19/1/2024).
Pengemudi dua kendaraan yang terseret material longsor di jalur SSB wilayan Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat (19/1/2024), selamat tanpa luka.
Jalur SSB di wilayah Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, yang terdampak tebing longsor sudah bisa dilewati kendaraan meski baru satu jalur pada Jumat (19/1/2024) siang.
Peristiwa tebing longsor sepanjang 75 meter di jalur SSB wilayah Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat (19/1/2024), terjadi setelah hujan selama dua hari dua malam.
Arus lalu lintas di jalur Solo-Selo-Borobudur atau SSB di Desa Lencoh, Selo, Boyolali, macet parah dari kedua sisi akibat tebing longsor pada Jumat (19/1/2024).
Dua kendaraan terseret material longsor hingga masuk ke ladang warga yang lebih rendah enam meter dari jalur Solo-Selo- Borobudur (SSB), Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat (19/1/2024).
Setidaknya empat kendaraan terjebak di jalur alternatif Tritis, Lencoh, Selo, Boyolali akibat kejadian tersebut.
Kerusakan akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di Boyolali pada Selasa (16/1/2024) bertambah lima titik.
Pohon tumbang juga menimpa seorang warga Pulisen yang mengakibatkan patah tulang kaki dan dirawat RSUD Boyolali.
Sungai Pleret di wilayah Pengging, Desa Bendan, Banyudono, Boyolali, mendadak dipenuhi sampah kayu kiriman dari daerah hulu saat hujan deras pada Selasa (16/1/2024).
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Boyolali pada Selasa (16/1/2024) sore mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan rusak di 13 lokasi.
Seorang remaja laki-laki usia 13 tahun mengalami patah tulang kaki akibat tertimpa pohon tumbang saat mengendarai sepeda motor di wilayah Pulisen, Boyolali, Selasa (16/1/2024).
Banjir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Grenjeng
Sebanyak 171 warga Ngemplak, Boyolali, sempat mengungsi akibat banjir luapan Sungai Grenjeng pada Kamis (11/1/2024) malam.
Hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (11/1/2024) sore mengakibatkan banjir dan pohon tumbang menimpa sepeda motor di Ngemplak, Boyolali.
Korban diduga terpeleset lalu tenggelam saat memancing di area embung Watu Gajah, Cepogo, Boyolali.
17 Titik pohon tumbang tersebut tersebar di empat kecamatan di Boyolali yaitu Kecamatan Banyudono, Sawit, Teras, dan Mojosongo.
Seorang pemuda asal Gunungsari, Wonosamodro, Boyolali, meninggal dunia akibat tenggelam saat berusaha mengambil alat pancingnya yang tersangkut di sungai wilayah Wonosegoro.
Kakek-kakek asal Juwangi, Boyolali, yang dilaporkan hilang diduga karena hanyut di sungai pada Minggu (17/12/2023) pagi ditemukan di sungai wilayah Grobogan, Senin (18/12/2023).
Korban diduga hanyut di Sungai Serang bernama Jono, 65, warga Dukuh Garon, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Seorang kakek-kakek asal Juwangi, Boyolali, menghilang sejak Minggu (17/12/2023) pagi dan dikhawatirkan hanyut di sungai yang mengarah ke Waduk Kedung Ombo (WKO).
Penyelam yang membantu pencarian korban tenggelam di Waduk Cengklik, Boyolali, menceritakan kendala yang dihadapi di bawah air.
Pemancing asal Kabupaten Semarang yang tenggelam di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, pada Sabtu (9/12/2023) ditemukan 24 jam kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian pemancing asal Semarang yang tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali dengan melibatkan 16 penyelam.
Warga Desa Butuh, Kabupaten Semarang, dilaporkan tenggelam di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali saat mencari ikan, Sabtu (9/12/2023) siang. Hingga sore ini korban belum ditemukan.
Hujan deras di wilayah Selo, Boyolali, mengakibatkan tiga rumah kebanjiran air yang nggrojog dari atas pada Jumat (24/11/2023).
Anik, seorang ibu asal Manggung, Ngemplak, Boyolali, yang hanyut bersama anaknya yang berusia empat tahun akhirnya ditemukan.
Pencarian korban yang hanyut bersama anaknya di saluran air wilayah Klego, Boyolali, pada Sabtu (4/11/2023) malam, masih berlanjut hingga Senin (6/11/2023).
Sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mengevakuasi seekor sapi yang tercebur sumur di Dukuh Kebanan 01/02, Desa Tawengan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Sabtu (4/11/2023).
Puting beliung melanda di beberapa daerah di Boyolali pada Selasa (24/10/2023) sore.
Lebih dari 4 juta liter air bersih sudah disalurkan ke 11 kecamatan yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih di Boyolali sepanjang musim kemarau ini.
Sepuluh dari total 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali saat ini sudah terdampak kekeringan dan krisis air bersih.
Komunitas Oemah Ulo dari Kartasura, Sukoharjo, memberikan materi sekaligus kampanye jangan bunuh ular saat acara peresmian Kawasan Edukasi Pertanian-Peternakan di Keposong, Tamansari, Boyolali.
Untuk kebutuhan minum dan memasak warga menggunakan sisa air sumur, membeli air atau menggantungkan bantuan air bersih.
Daerah yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau di Boyolali bertambah lagi dua kecamatan yakni Andong dan Gladagsari.
BPBD Kabupaten Boyolali telah mengirimkan sebanyak 195 tangki atau 1.043.000 liter air ke 27 desa di enam kecamatan
Daerah yang terdampak krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau di Boyolali meluas dengan tambahan dua wilayah kecamatan.
Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal akibat tenggelam saat bermain di kedung Kali Ngeblak, Desa Nepen, Teras, Boyolali.
Tim gabungan Damkar, BPBD, dan instansi terkait lain di Boyolali mengadakan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Boyolali.
Desa Lampar di lereng Merapi wilayah Tamansari, Boyolali, disebut sebagai desa 1.000 tandon karena setiap rumah di desa itu punya bak penampung atau tandon air hujan.
Dampak kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau dan fenomena El Nino di Boyolali meluas jadi lima kecamatan menjelang akhir Agustus 2023
Bertambah satu kecamatan lagi yang mengajukan bantuan air karena kekeringan dan krisis air bersih di Boyolali yaitu Juwangi, sehingga kini ada lima kecamatan yang terdampak kekeringan.
Bupati Boyolali M Said Hidayat melepas keberangkatan 14 truk tangki bantuan air bersih ke empat desa di empat kecamatan wilayah Boyolali utara.
Masyarakat yang memang terdampak kekeringan bisa mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Boyolali dengan membuat permohonan lewat RT masing-masing tempat tinggal.
Seorang perempuan lansia asal Banyuanyar, Ampel, Boyolali, ditemukan meninggal tercebur sumur sedalam 17 meter di belakang rumahnya.
Tim TRC BPBD dan Damkar Boyolali menuruni sumur sempit demi selamatkan anjing yang tercebur di Desa Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali.
Proses evakuasi pohon munggur tua yang ambruk di kawasan wisata Umbul Langse, Teras, Boyolali, membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari mengingat besarnya pohon.
Pohon munggur berusia sekitar 200 tahun di objek wisata Umbul Langse, Teras, Boyolali, mendadak ambruk, padahal sebelum tak ada hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat ada tiga lokasi tanah longsor terjadi di Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali pada Senin (3/4/2023).
Dua bocah kembar yang hanyut di anak Sungai Serang Wonosegoro Boyolali hanyut pada Rabu (29/3/2023) ditemukan di Kemusu pada Kamis (30/3/2023).
Dua bocah kembar yang hanyut di anak Sungai Serang, Bandungan, Wonosegoro, Boyolali, ditemukan di Kemusu yang berjarak kurang lebih 20 km dari lokasi awal.
Dua bocah laki-laki kembar yang hanyut saat mandi di anak Sungai Serang wilayah Bandung, Wonosegoro, Boyolali, akhirnya ditemukan.
Operasi pencarian dan pertolongan alias Search and Rescue (SAR) dua bocah kembar yang diduga hanyut di anak Sungai Serang Wonosegoro Boyolali akan dilakukan hingga, Rabu (5/4/2023).
Dua bocah kembar asal Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Wonosegoro, Boyolali, hanyut di anak Sungai Serang dan belum ditemukan hingga Rabu (29/3/2023) malam.
Bencana longsor menerjang dua lokasi berbeda di Kecamatan Selo, Boyolali, yang mengakibatkan satu orang mengalami luka.
Jalur Cepogo-Ampel di Boyolali yang tertutup 25 lokasi longsor lebih dari sehari sejak, Sabtu (25/3/2023) sore akhirnya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat mulai, Senin (27/3/2023) pagi.
Tebing tanah setinggi kurang lebih 10 meter longsor menimpa tembok rumah milik warga Kembangkuning, Cepogo, Boyolali, saat hujan deras, Sabtu (25/3/2023).
Bencana tanah longsor terjadi di 25 lokasi sepanjang jalur Cepogo-Ampel, Boyolali, akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (25/3/2023) sore.
Tujuh kecamatan di Boyolali wajib waspada krisis air bersih menyusul prediksi musim kemarau di Jateng bakal lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir.
Warga Boyolali mengeluhkan cuaca yang panas dan gerah dalam sepekan ini setelah sebelumnya hampir tiap hari hujan. Mereka mengira cuaca panas karena aktivitas Merapi yang meningkat.
BPBD Boyolali mengakui jembatan evakuasi darurat erupsi Merapi di Tlogolele, Selo, rawan dan berbahaya. Sudah diusulkan untuk digeser dan dibangun permanen ke pemerintah pusat.
Hujan abu akibat awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi pada Selasa (14/3/2023) berdampak meluas di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali.
Tim gabungan mengerahkan lima tangki air milik BPBD Boyolali untuk menyemprot sisa hujan abu vulkanik Gunung Merapi di tiga desa di Boyolali.
Jalan Sambi-Simo di depan KUA Sambi, Boyolali, akhirnya dibuka kembali setelah 24 jam ditutup untuk proses evakuasi pohon beringin besar yang tumbang akibat angin kencang.
Jalan Simo-Sambi, Boyolali, hingga Jumat (10/3/2023) siang masih tertutup pohon beringin besar yang tumbang sejak Kamis sore. Satlantas mengarahkank kendaraan ke jalur alternatif.
Jalan Simo-Sambi di Desa Babadan, Sambi, Boyolali, ditutup sementara karena ada pohon beringin besar tumbang memenuhi badan jalan.
Akibat puting beliung, sebuah pohon berukuran besar tumbang menimpa tiga bangunan dan empat kendaraan di bawahnya di Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, tepatnya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sambi, Kamis (9/3/2023) pukul 17.15 WIB.
Lima rumah serta satu jembatan rusak dan bergeser akibat bencana tanah longsor di Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong, Boyolali.
Tanah longsor sempat menutup jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di KM 48, Dukuh Jarak, Desa Jrakah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Jembatan antardukuh di Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Boyolali, ambrol setelah diguyur hujan terus menerus siang dan malam, Rabu (1/3/2023).
Tiga warga Bendo, Nogosari, Boyolali, menjadi korban keganasan tawon gung dan satu orang di antaranya meninggal dunia pada Kamis (2/3/2023) dini hari.
Bencana longsor tidak hanya terjadi di jalur Solo-Selo-Borobudur atau SSB, Cepogo, tapi juga di jalur Cepogo-Jeruk, Gunung Sentir, Boyolali, Kamis (2/3/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat telah terjadi 55 kejadian bencana di Boyolali dalam kurun waktu, 1-25 Februari 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat terjadi 55 kejadian bencana di Boyolali sepanjang kurun waktu 1-25 Februari 2023.
Bencana puting beliung mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah ibadah di Desa Ngaru-Aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa (28/2/2023).
Pria asal Semarang yang jatuh ke jurang sedalam 40 meter di wilayah Tamansari, Boyolali, mengalami patah tulang bahu kanan dan kiri.
Seorang pria asal Semarang jatuh terperosok ke jurang sedalam 40 meter di Dukuh Karangrejo, Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Boyolali.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.