Tim Ekspedisi Sukowati dari Yayasan Palapa Mendira Harja (YPMH) Sragen bersama Pemerintah Kecamatan Mondokan, Sragen, menemukan batu andesit putih yang diduga merupakan bagian dari bangunan candi di tengah kebun jagung wilayah Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jumat (25/11/2022).
Espos.id/ Tri Rahayu
Isu segera dilaksanakan lagi pengukuran lahan di Desa Wadas untuk pertambangan batu andesit ditambah isu pembayaran uang ganti rugi meresahkan warga Desa Wadas yang menolak rencana pertambangan batu andesit.
Distorsi informasi tentang konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah intensif dilakukan dan disebarkan buzzer.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai rencana pertambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah hanya akan mengakibatkan krisis ekologis.
Aliansi Solidaritas untuk Wadas bersama mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil mengemukakan mosi tidak percaya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pencabutan izin penetapan lokasi dan pembatalan rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, adalah satu-satunya cara menghentikan kontroversi dan kerusakan harmoni di desa tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (9/3/2022) malam berdialog lagi dengan warga Desa Wadas yang pro dan kontra dengan rencana penambangan batu andesit bersistem kuari atau terbuka. malam.
Eksaminasi publik oleh para akademikus bertempat di Pusat Studi Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) menemukan fakta ada pengabaian hak asasi warga Desa Wadas dalam proses peradilan tata usaha negara.
Warga Desa Wadas yang menolak penambangan batu andesit tetap tak berubah sikap. Mereka tetap menyuarakan penolakan dengan memasang poster dan spanduk.
Pada Rabu hingga Jumat (23-25/2/2022) wakil warga Desa Wadas mendatangi beberapa instansi pemerintah dan komisi nasional di Jakarta.
Pada 1988 Desa Wadas pernah terlanda bencana tanah longsor yang parah. Berdasar pengalaman itu mereka meyakini penambangan batu andesit akan menjadi penyebab bencana longsor baru.
Hasil riset empat akademikus Pusat Studi Agraria Institut Pertanian Bogor menemukan fakta gerakan masyarakat Desa Wadas menolak penambangan batu andesit adalah murni gerakan warga desa itu.
Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah yang menolak penambangan batu andesit di desa mereka konsisten. Mereka berkukuh menolak rencana pemerintah itu.
Analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) Bendungan Bener dan penambangan batu andesit di Desa Wadas memang dijadikan satu. PSA IPB dan Pukat UGM menilai amdal tersebut tidak valid sebagai landasan mengambil keputusan.
Rencana penambangan batu anesit di Desa Wadas menciptakan konflik antar-warga yang membuat mereka saling berjauhan.
Warga Desa Wadas yang setuju dengan penambangan batu andesit berharap hidup lebih sejahtera dari pariwisata setelah penambangan selesai. Bedah dokumen andal menunjukkan fakta pesimistis mewujudkan harapan tersebut.
Ulasan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tegaskan lokasi tambang batu andesit ditetapkan di Desa Wadas dan Yusuf Mansur tidak datang saat mubahalah menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (21/2/2022).
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan tambang batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bukan untuk kepentingan komersil.
Ini penjelasan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tentang penetapan Desa Wadas sebagai lahan tambang batu andesit untuk mendukung proyek Bendungan Bener, Purworejo.
Penduduk Desa Wadas 100% warga NU. Mereka gemar bersilaturahmi, namun kini harmoni kehidupan mereka rusak. Pembatalan penambangan batu andesit adalah solusi mengembalikan harmoni Desa Wadas.
Quarry atau sistem penambangan terbuka di Desa Wadas menargetkan 15,53 juta meter kubik material batu andesit untuk proyek Bendungan Bener yang dilakukan selama 30 bulan dengan cara dikeruk habis tanpa sisa.
Penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bakal dilakukan dengan cara peledakan.
Ulasan pihak yang paling diuntungkan dengan rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, Bener, Purworejo dan daftar provinsi baru di Jawa menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (14/2/2022).
Dua kabupaten di provinsi Jawa Tengah menjadi penghasil batu andesit yang menjadikan Pulau Jawa sebagai kantung batuan alami tersebut.
Inilah asal usul tanah surga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi wilayah yang kaya akan potensi batu andesit.
Desa Wadas di Kabupaten Purworejo memiliki potensi batu andesit yang luar biasa, sekitar 40 juta meter kubik yang cukup untuk mendukung proyek Bendungan Bener.
Inilah alasan Desa Wadas dijadikan tambang batu andesit untuk proyek Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah.
Berdasar sejumlah informasi yang diterima dan diolah disimpulkan pengerahan aparat tersebut disertai dengan berbagai tindakan yang tak jelas legitimasi hukumnya.
Inilah manfaat batu andesit yang disebut sebagai salah satu harta karun dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
