Puluhan Turis Asing Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan Solo
Sebanyak 28 turis dari Belanda dan Jerman tersebut mengikuti proses pembuatan batik tulis secara singkat di Mahkota Batik.
Sebanyak 28 turis dari Belanda dan Jerman tersebut mengikuti proses pembuatan batik tulis secara singkat di Mahkota Batik.
Kampung Batik Laweyan Solo menghadirkan wisata edukasi yang berpadu dengan wisata belanja.
5 destinasi wisata ini jadi favorit sekitar 137.685 wisatawan yang berkunjung ke Solo pada 15 - 25 Desember 2023.
Masjid Zayed hingga Kampung Batik Laweyan jadi destinasi wisata favorit saat Libur Natal tahun ini di Solo.
Meningkatnya jumlah kunjungan dan partisipasi masyarakat menegaskan bahwa Piala Dunia U-17 di Solo tidak sekadar event olahraga, namun juga menyangkut dengan kebudayaan.
Manajer Operasional Batik Toeli, Muhammad Taufan Wicaksono, mengatakan Batik Toeli dikembangkan sebagai ruang para penyandang disabilitas untuk bereksplorasi tanpa memperhatikan pakem.
Ki Ageng Henis, yang kala itu sebagai salah satu petinggi kerajaan mengerjakan batik di rumahnya di Laweyan sebagai tanah perdikannya.
Solo disebut semakin potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif dengan variasi UMKM yang kian banyak.
Ketua Forum Pengembang Kampung Batik Laweyan Solo, Alpha Fabela Priyatmono, menggunakan teknologi solar cell untuk untuk mengurangi ketergantungan terhadap listrik serta untuk memaksimalkan sumber daya alam yang ada yaitu sinar matahari.
DAK ditolak karena luas Pasar Kabangan hanya 4.000 meter persegi, sementara DAK luas minimal 10.000 meter persegi.
Melalui program Kampung Digital Laweyan yang diluncurkan IndiHome, Internet cepat milik Telkom Indonesia, Kampung Batik Laweyan didorong untuk melalukan manajemen usaha dan promosi produk melalui sarana digital.
Kelurahan Laweyan, di Kecamatan Laweyan, Solo, hingga kini masih bertahan sebagai salah satu kawasan penghasil batik di Solo.
Berikut adalah daftar tujuh kampung unik di Kota Solo.
Awalnya hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang, namun akhirnya batik-batik hasil kerajinan para perempuan di Kauman itu dijual ke sudagar batik di Laweyan, Solo.
Fenomena thrifting atau jual beli produk bekas yang digemari anak muda dianggap tidak berpengaruh bagi produsen batik di Kota Solo.
Sempat vakum karena pandemi Covid-19, saat ini para pengusaha batik berupaya melek digitalisasi industri guna mewujudkan misi sebagai pusat batik ramah lingkungan.
Kawasan Laweyan yang dikenal sebagai kampung wisata batik bakal menjadi destinasi wisata yang semakin hits di Kota Solo.
Kampung Digital Laweyan by IndiHome ini merupakan peran nyata Telkom dalam memberdayakan masyarakat khususnya pelaku usaha di Solo.
Setelah mengganti jenis pewarna kimia dengan pewarna alami, para pengrajin batik Laweyan kini menggunakan lilin sawit sebagai pengganti cairan malam. Penggunaan lilin sawit itu pun membuat produk batik Laweyan semakin ramah lingkungan.
Kegiatan membatik massal warga itu sekaligus menyambut Hari Batik
Kelurahan Laweyan, Laweyan, yang berpenduduk paling sedikit di Kota Solo menyimpan sejumlah keistimewaan dan keunikan dibanding kelurahan lain.
Museum Samanhoedi di Sondakan, Laweyan, Solo, menyimpan banyak pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan pahlawan nasional tersebut.
Dijual Rp1 juta per lembar kain
Deretan rumah tua di Kampung Batik Laweyan Solo bakal dijadikan kawasan cagar budaya.
Kampung Batik Laweyan menyimpan jejak peradaban Islam dan masjid tertua di Kota Solo.
Ada tiga blok rumah di Kampung Batik Laweyan Solo yang masih berdiri kokoh sejak dulu. Rumah ini merupakan yang tertua di Jawa tengah (Jateng).
Sosok Mas Nganten, suami juragan batik di Kampung Laweyan Solo, diceritakan sebagai orang yang suka memakai sarung dan main burung.
Menurut mitos yang berkembang, Mbok Mase si wanita juragan batik di Kampung Laweyan Solo sering dianggap sebagai jelmaan Nyi Blorong.
Sejarah Kampung Batik Laweyan berkaitan dengan sosok Mbok Mase, wanita kaya yang menjadi juragan batik.
Kampung Batik Laweyan di Kota Solo, Jawa Tengah, merupakan kampung batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajang.
RG RITE Fakultas Teknik UNS Solo memberikan pendampingan kepada IKM Batik Pandono di Laweyan, Solo, agar memenuhi syarat sertifikasi batik.
Rute wisata Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan
Ini dia deretan tempat yang bisa jadi spot foto menarik di Kota Solo, Jawa Tengah. Nomor tiga lagi ngehits banget hlo. Penasaran apa saja?
Batik telah menjelma menjadi komoditas industri yang kini menghadapi cobaan berat akibat pandemi.
Enam kampung unik yang menyuguhkan berbagai keunikan di Solo ini menjadi tujuan destinasi wisata saat akhir pekan, berminat?
Perlu waktu sepekan untuk menggambar 3D di jalan Kampung Tegalrejo sejauh 200 meter.
Bungker peninggalan Kerajaan Pajang ini tinggal satu-satunya yang ada di Kampung Batik Laweyan
Pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan Solo berupaya mengembangkan konsep industri ramah lingkungan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.