Sragen (Esposin)--Sebanyak 575 orang dari gabungan instansi yang terlibat dalam operasi ketupat mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2011 di Lapangan Mapolres Sragen, Senin (22/8/2011).
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Ke-575 orang itu merupakan gabungan mulai dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Hansip/Linmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), Saka Bhayangkara, pemadam kebakaran dan intansi lain terkait.
Upacara yang biasanya dipimpin Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, namun dalam kesempatan itu Bupati, Agus Fatchur Rahman, yang diberi amanah untuk memimpin apel.
Saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Drs Timur Pradopo, Bupati Agus Fatchur Rahman mengimbau kepada semua elemen masyarakat agar waspada dan hati-hati selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Meningkatnya mobilisasi orang dan barang berpotensi terjadi kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
Selain memeriksa pasukan, Bupati juga menyematkan tanda bendera biru-putih kepada perwakilan personel TNI, Polri dan Dishubkominfo Sragen secara simbolis.
“Peningkatan mobilisasi barang dan orang menjelang dan pasca-Lebaran berpotensi terjadi tindak kriminalitas. Jumlah mobilisasi orang diperkirakan mencapai 5,5 juta jiwa secara nasional dan sebanyak 5 juta unit kendaraan roda dua dan empat. Hal itu harus diwaspadai semua elemen. Selain itu potensi kecelakaan juga tinggi, maka Operasi Ketupat 2011 ini digelar untuk antisipasi semua potensi itu,” tegas Bupati.
(trh)