SOLO-Canggung, malu atau bahkan takut. Mungkin itulah sebagian besar yang dirasakan Sobat Gaul saat ingin mengutarakan kritik, saran, komentar, maupun pendapat kepada seorang guru. Terlebih bila guru tersebut terkenal sebagai guru yang terkesan dingin atau killer.
Tapi, hal itu enggak berlaku terjadi di SMAN 3 Solo. Hari Rabu (18/1) lalu, Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 3 Solo menggelar Forum Guru Siswa (FGS).
Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola
Menurut Ketua Pelaksana FGS, Umi Luthfi Hanifah, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penyampaian aspirasi siswa-siswi secara langsung kepada guru-guru SMAN 3 Solo.
Penyampaian aspirasi dalam forum ini dibagi menjadi empat bidang yaitu bidang kesiswaan, bidang kurikulum, bidang sarana prasarana, serta bidang humas. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 12.30-pukul 16.00 WIB ini diikuti oleh anggota MPK, OSIS, pengurus harian OSIS dan perwakilan dari Senat Kelas.
FGS juga mengundang perwakilan dari guru seperti Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, serta Ketua MGMP SMAN 3 Solo.
"FGS kali ini udah bagus, udah berhasil kok. Sayangnya aku tadi ngerasa pembahasan lebih dominan ke kurikulum, tapi enggak apa-apa lah.", ujar Nurul Sholihah, salah satu perwakilan dari Senat Kelas.
Pelaksana MPK, Miftah Muhaimin, berharap FGS bukan hanya digelar di lingkup sekolah, akan tetapi lebih meluas lagi semisal pada lingkup kota.
(Yusho-Wasis)