Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Bambang kerap dipanggil dengan sapaan "Ngabehi" atau mumpuni segala bidang oleh sejumlah rekannya. "Orang-orang menilai saya dapat diajak bicara ngalor-ngidul dengan tema apa saja," katanya saat ditemui, Rabu (22/6/2011).
Layak, beberapa bidang kegiatan telah dilakoni ayah dua putra itu. Dia tercatat sebagai Ketua Forum Lintas Aktivis Sukoharjo (Flas); Ketua Omah Tulis, sebuah komunitas sastra Sukoharjo; anggota Dewan Kesehatan Sukoharjo; anggota Kesenian Sukoharjo bidang sastra serta melakoni profesi sebagai penyiar di salah satu radio lokal setempat. "Pernah suatu kali saya dipanggil oleh suruhan Bupati lantaran terlalu keras mengkritik kondisi pemerintahan," kisahnya tentang salah satu pengalamannya saat mengangkat kondisi warga yang sehari-hari ditemuinya.
Bambang menganggap pertemuannya terhadap sejumlah elemen warga dan organisasi itu merupakan gudang inspirasi. Pehobi cerita itu mengaku tak pernah meninggalkan siaran wayang. Ia setia menjadi pendengar wayang sejak duduk di bangku SD. Rupanya hobi itu lalu menggugah hatinya untuk rajin menangkap segala sesuatu peristiwa yang ditemuinya sehari-hari. Dia kerap mencurahkan semua itu ke dalam tulisan berupa cerita.
Bukan amatir, Bambang pun membuktikan kemampuannya di bidang itu. Dia pernah menjuarai lomba penulisan cerita film dalam debut Departemen Penerangan RI, 1998. "Pernah juga, saya mendapat juara harapan mendongeng tingkat nasional Departemen P dan K (sekarang Depdiknas-red) pada 2001," imbuhnya.
Oriza Vilosa