Esposin, JAKARTA -- Bursa-bursa saham negara berkembang (emerging markets) terus melemah untuk hari keempat. Pelemahan terlama dalam sebulan terakhir ini dipimpin perusahaan-perusahaan energi dan utilitas seiring ECB mempertahankan tingkat suku bunga.
Indeks Ibovespa Brasil anjlok 2% setelah bank sentral Brasil mengisyaratkan akan meningkatkan suku bunga untuk menghambat inflasi. Bursa Nigeria juga jatuh selama 11 hari terakhir seiring spekulasi devaluasi mata uang setempat. Ekuitas di Taiwan juga turun 0,8%.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Indeks MSCI Emerging Markets jatuh 0,7% ke 991,32, Jumat (7/11/2014). Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga saat para investor menunggu kepastian stimulus ECB.
"ECB terlalu terbatas untuk mengambil tindakan saat aliran modal masuk ke bursa negara berkembang," kata Per Hammarlund dari Skandinaviska Enskilda Banken AB seperti dikutip Bloomberg.