Pasalnya, belum lama ini ia kehilangan handphone (HP). Dengan hilangnya barang berharga yang selalu dibawanya ke manapun dia pergi itu membuat komunikasi dengan orang terdekat dan rekan kerja agak tersendat.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
”Hilangnya sih di sebuah warung makan. Puluhan nomor penting yang tersimpan di dalamnya otomatis ikutan raib. Saya jadi panik karena kalau ada yang mau menghubungi saya jadi tidak bisa,” ujar Cempluk bernada kesal, Selasa (5/1). Cempluk yang saat itu ditemui Esposin, di sela-sela pementasan Teater Peron pun terlihat cukup kerepotan untuk mengumpulkan kembali nomor-nomor telepon milik rekan-rekannya dan menuliskannya pada buku catatan.
Ia menambahkan, kalau dirinya tak mau menunggu terlalu lama untuk segera mengurus persoalan ini agar lekas beres. ”Kalau nggak cepat diurus bisa gawat. Kalau ada apa-apa kan jadi repot,” pungkas dia.