Esposin, PARIS – Kabar mengejutkan datang dari skuat Spanyol untuk Piala Eropa 2016. Kabarnya, kiper kedua La Furia Roja, David De Gea, dicoret dari Tim Nasional lantaran terlibat kasus dugaan pemerkosaan.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Kabar ini berhembus dari Yahoo, Jumat (10/6/2016), yang melansir laporan De Gea dilaporkan oleh seorang saksi korban perkosaan. Kepada otoritas penyidikan di Spanyol, saksi korban itu mengatakan kalau De Gea dan mantan pemain Spanyol U-21, Iker Muniain, memerkosa dirinya.
Menurut laporan El Diario, kasus ini mulai ramai setelah sang saksi korban memberikan bukti yang sulit dibantah kepada penyidik mengenai keterlibatan Fernandez Allende alias Torbe yang masuk penjara pada April 2016. Torbe dipenjara karena kasus perdagangan manusia, prostitusi, pornografi anak dan pencucian uang.
Apa hubungan Torbe dengan De Gea dan Muniain? Torbe lah yang mengatur agar sang saksi korban bertemu De Gea dan Muniain di sebuah hotel untuk melakukan hubungan seks. Saat itu sang saksi korban dijanjikan akan dibayar.
Namun kenyataannya sang saksi korban malah diperkosa. Torbe dan saksi korban mengatakan mantan kiper Atletico Madrid itu lah yang memiliki ide untuk melakukan perbuatan tersebut.
De Gea pun menangapi kabar dirinya dicoret dari skuad Timnas Spanyol. Kiper 25 tahun itu membantah tidak lagi berada di tim.
“Saya masih di sini [Timnas Spanyol] dan yakin tidak akan dicoret, karena saya tidak bersalah. Saya tahu apa yang saya lakukan selama ini,” ujarnya menukil dari Sports Illustrated, Sabtu (11/6/2016).
Kiper berusia 25 tahun itu membantah tuduhan yang ada. “Saya kaget mendengar berita tersebut. Semuanya dusta,” ujar De Gea, mengutip Sports Illustrated, Sabtu (11/6/2016).
Mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu pun menolak berkomentar lebih banyak dan menyerahkan masalahnya kepada pengacara.