Suatu ketika John Koplo pergi menemui keluarganya di Sleman. Tibalah John Koplo di perempatan jalan. seperti biasa di sebelah traffic light ada tulisan "Belok Kiri. Ikuti lampu Apill.”
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Saat itu kebetulan lalu lintas sangat padat, namanya juga di Jogja. sialnya John Koplo ada di barisan terdepan. Tahu ada tulisan "Belok Kiri. Ikuti lampu Apill.” John Koplo pun bingung dan ragu, sambil grogi.
Tiba-tiba, “Ciii..ittt... Cittt..Sssssss….Bruak”, Suara mobil John Koplo ditabrak motor Mas Behi dari belakang. Langsung saja John Koplo membuka jendela dan pintu mobilnya dan turun sambil mengumpat dan memaki Mas Behi.
"Heh mas...gimana sih!, gak pernah sekolah tah, nyetir gak lihat depan,” celetuk John Koplo. Tak lama kemudian datang Den Baguse, seorang polisi datang dan mengurus kasusnya. “Kenapa tabrakan?” tanyanya. John Koplo pun langsung njawab “Tanya aja Mas Behi itu pak yang nyetir motor!“
“ Lho…sampeyan ngerim dan henti ndadak, makanya ketabrak!” Balas Mas Behi Tak terima.
“Ya pak, itu tadi mobilnya tiba-tiba mandek jreg, saya sempat banting setir tadi,” tukas Jeng Janeth dan Lady Cempluk yang selamat menghindari tabrakan.
“ Kenapa berhenti ndadak tadi?” Tanya Den Baguse. John Koplopun diam seribu bahasa takut dituntut banyak orang. “ Kenapa pak John Koplo berhenti ndadak tadi? Padahal lampu lalu lintasnya baru saja hijau” tanya Den Baguse mengulangi.
“ Lho…Anu pak…kan saya ngikuti tulisannya "Belok Kiri. Ikuti lampu Apill. Dari tadi saya cari lampu apill-nya kok enggak ada. lampu Apillnya yang mana? Adanya cuma Bangjo," jawab John Koplo dengan wajah tak berdosa.
Mas Iskand
Baciro