Esposin, BOYOLALI--Seorang jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo bernama Suratman Catam bin Karto Wijaya, 73, meninggal di Mekah, Arab Saudi, pada Selasa (1/10/2013) pukul 11.35 waktu setempat. Data itu menambah daftar jumlah calhaj yang meninggal di Tanah Suci selama musim haji tahun ini.
Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo 2013, Badrus Salam, ketika ditemui espos.id, Rabu (2/10), mengatakan data jemaah calhaj yang meninggal terbarui melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Berdasarkan data tersebut, Suratman meninggal karena menderita kardiovaskuler.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Calhaj tersebut beralamat di Desa Mulyasari, RT 001/RW 001, Ciklapa, Kedungrejo, Cilacap. Beliau telah dimakamkan di Syarayi, Mekah,” terangnya.
Menurutnya, sesuai prosedur, PPIH akan mengirim pemberitahuan resmi kepada keluarga yang dititipkan kepada kantor kementerian agama (kankemenag) setempat.
Kasubbag Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulahta) PPIH Embarkasi Solo 2013, Roqi Setyawan, kepada Esposin, beberapa waktu lalu, mengatakan keluarga calhaj yang meninggal akan mendapatkan santunan dari asuransi rekanan. Menurutnya, pencairan dana bisa dilakukan setelah keluarga menerima certificate of death (COD) [surat kematian].
“Pihak asuransi jiwa akan menanggung santunan bagi calhaj yang meninggal mulai saat tiba di embarkasi hingga pulang kembali ke daerah masing-masing,” jelasnya.
Data yang dihimpun Dua calhaj meninggal di Mekah. Mereka adalah Abdurohman Marhad, 71, asal Kabupaten Tegal dan Suratman Catam bin Karto Wijaya, 73, calhaj asal Cilacap . Sedangkan satu calhaj meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Solo bernama Palwadi bin Muhamad Zein, 69.