JEDAH - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Syaerozi Dimyati menyatakan persiapan pelayanan sudah 100 persen, baik untuk pelayanan di Daerah Kerja Jedah, Madinah maupun Mekah.
Syaerozi saat menerima wartawan di ruang kerjanya di Jeddah, Kamis, mengatakan dirinya sudah melakukan koordinasi dan mengunjungi titik rawan dan melakukan inspeksi di tiga kota, yakni Jedah, Madinah dan Mekah. "Untuk kloter pertama di Bandara King Abdul Azis Jedah akan disambut oleh Dubes RI untuk Saudi Arabia Gatot Abdullah Mansur sedangkan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah disambut oleh Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar," kata Syaerozi.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Dubes akan didampingi oleh Sekjen Kemenkes RI dan Syaerozi sedangkan Konjen RI akan didampingi oleh sembilan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang saat ini sedang melakukan tugas memantau pelaksanaan pelayanan haji Indonesia. Dijelaskannya, persiapan pelayanan sudah dilakukan jauh hari. sejak awal tahun, mulai sewa rumah, katering, hotel, lalu membuat MoU dengan Menteri Urusan Haji Saudi, lalu membuat kontrak dengan muasasah, perusahaan transportasi hingga perekrutan petugas haji dan tenaga musiman yang terdiri mahasiswa Indonesia dan mukimin di Saudi.
Pada sejumlah pelayanan yang dinilai kritis, PPIH memberi arahan dan mengingatkan mitra kerja di Saudi untuk serius memberi perhatian, seperti katering di Arafah, Muzdalifah dan Mina serta transportasi di Armina. Khusus pada masalah katering, PPIH mengadakan pertemuan dengan perusahaan penyedia jasa agar memperhatikan kesegaran dan kematangan masakan, serta menyusun menu agar jemaah bisa tetap berselera dan bugar.
Khusus pada angkutan di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Syaerozi mengingatkan agar perusahaan bus Naqobah memperhatikan manajemen pengangkutan agar tidak terjadi kelambatan seperti tahun sebelumnya. "Kami menginginkan agar enam jam setelah maghrib jemaah sudah bisa bergerak dari Arafah ke Muzdalifah lalu ke Mina sesuai jadwal yang sudah ditentukan," kata Syaerozi. Kualitas pelayanan trasnportasi di Armina mendapat keluhan dari sebagian anggota jemaah di tahun sebelumnya.
"Insyaallah pelayanan tahun ini lebih baik. Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik," kata putera Betawi tersebut.