Wah! Ada Kompleks Makam Kuno Berusia 228 Tahun di Watu Cenik Sendang Wonogiri
Di objek wisata Watu Cenik di puncak bukit Desa Sendang, Wonogiri, terdapat kompleks makam kuno berusia 228 tahun.
Di objek wisata Watu Cenik di puncak bukit Desa Sendang, Wonogiri, terdapat kompleks makam kuno berusia 228 tahun.
Sejarah makam kuno yang bermunculan di area genangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat air surut pada musim kemarau ini konon berasal dari tahun 1900-an.
Berikut lima pemakaman kuno peninggalan Belanda di berbagai wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Pohon bambu di dekat makam istri Raja Mataram Islam Amangkurat IV di Sendang Ijo, Selogiri, Wonogiri, dianggap keramat dan bertuah.
Makam istri Raja Mataram Islam Amangkurat IV, yang juga nenek dari Pangeran Sambernyawa ternyata ada di Wonogiri.
Di Dukuh Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, ada makam kuno berbahan kayu yang diperkirakan berumur lebih dari 1 abad.
Ada satu makam kuno di kompleks Beteng Trade Center atau BTC, Pasar Kliwon, Solo, yang diyakini sebagai makam Raden Pabelan dari masa Kerajaan Pajang sekitar 400 tahun lalu.
Identitas jasad yang dikubur di permakaman Lom Manis, Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, belum diketahui namanya sebab tulisan di nisan kabur dan tak bisa dibaca.
Kota Semarang, Jawa Tengah adalah kawasan yang paling banyak dihuni para pendantang asal Tiongkok pada abad 17 lalu. Hal ini dibuktikan banyaknya makam-makam kuno milik warga China yang tersebar di Semarang.
Pada masa pemerintahan Orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, populasi penduduk di Kota Semarang meningkat sehingga diperlukan lahan untuk membangun pemukiman baru, yang salah satunya memanfaatkan bekas makam kuno China.
Mesir selesai merestorasi ekstensif struktur makam kuno di kompleks permakaman Raja Djoser, seorang Firaun yang hidup lebih dari 4.500 tahun lalu.
Sejarawan Kota Solo yang juga Founder Solo Societeit, Heri Priyatmoko, memberi tanggapan perihal adanya makam kuno bertuliskan Boepati Kalang di Dukuh Sarean, Desa Genengduwur, Gemolong, Sragen.
Meskipun dikenal sebagai kawasan angker, hal itu tidak menjadi penghalang bagi para pemburu harta karun di makam kuno Desa Kutukan, Blora.
Enam makam di Soloraya ini tergolong unik karena berlokasi di tempat yang tak biasa. Masing-masing memiliki cerita yang kadang bikin merinding.
Sejumlah arkeolog menemukan makam berusia 5.000 tahun setelah terdeteksi dari satelit.
Batu nisan makam Mbah Jonambang di Baturetno Wonogiri yang dipasang terbalik memicu kontroversi.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.