Kisah Ortu Jalan Kaki Sukoharjo-Klaten demi Nazar Anak Wisuda, Sempat Kesasar
Pasangan orang tua yang menunaikan nazar anak wisuda dengan berjalan kaki dari kampus Univet Bantara Sukoharjo sampai Karanganom, Klaten, sempat kesasar ke arah Pedan.
Pasangan orang tua yang menunaikan nazar anak wisuda dengan berjalan kaki dari kampus Univet Bantara Sukoharjo sampai Karanganom, Klaten, sempat kesasar ke arah Pedan.
Pasutri asal Ceper, Klaten, yang meninggal dalam posisi berpelukan diketahui memiliki utang Rp800 juta dan diduga bunuh diri dengan menenggak minuman dicampur cairan obat nyamuk.
Pasutri asal Ceper, Klaten, meninggal berpelukan diduga bunuh diri dan hasil penyelidikan polisi mengungkapkan adanya utang senilai ratusan juta rupiah ke berbagai pihak.
Penyebab kematian pasutri asal Ceper, Klaten, yang ditemukan meninggal berpelukan di rumah mereka sekitar sebulan lalu akhirnya terkuak.
Polres Klaten masih terus berupaya mengungkap misteri penyebab kematian pasutri asal Ceper yang ditemukan dalam posisi berpelukan di rumah mereka, Rabu (11/10/2023) lalu.
Polres Klaten dan Polsek Ceper saat ini tengah berupaya agar keluarga mengizinkan autopsi jenazah pasutri yang meninggal berpelukan untuk mengetahui penyebab kematian mereka.
Hasil uji sampel makanan pasutri asal Ceper, Klaten, yang meninggal berpelukan pada pekan lalu sudah keluar namun belum berhasil mengungkap penyebab kematian mereka.
Pasutri yang ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan di Ceper, Klaten, meninggalkan dua orang anak yang masih usia bawah lima tahun.
Orang tua pasutri asal Ceper, Klaten, yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan di rumahnya, Rabu (11/10/2023), shock hingga pingsan.
Pasangan suami-istri yang ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan di rumah mereka di Tegalrejo, Ceper, Klaten, meninggalkan dua orang anak, salah satunya masih bayi umur empat bulan.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus suami-istri di Tegalrejo, Ceper, Klaten, yang ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan, Rabu (11/10/2023).
Yagus dan Nuning tak bisa berlama-lama jadi PPK Klaten dan menikmati hak seperti aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya, usia mereka sudah mendekati masa pensiun.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.