Ditengah tidurnya, Koplo terbangun kerena kebelet pipis. Sebelum matanya terbuka dengan sempurna, dia mencium bau gurih yang menusuk hidung, bau ubi bakar. Dan menurut cerita masyarakat kita, kalau ada bau ubi bakar tanpa ada orang yang sengaja membakarnya, itu tandanya ada genderuwo!
Promosi Persib Bandung, Timnas Indonesia dan Percaya Proses
Mata Jon Koplo terbelalak. Dia kaget mendapati mobilnya berhenti di bawah pohon dalam kegelapan dan dia sendirian. Dengan rasa takut tanpa berani beranjak dari jok belakang, Jon Koplo bertariak sekencang-kencangnya, “Bapak… Ibu… Tolong ada genderuwo…!”
Tom Gembus dan Lady Cempluk yang berada di luar mobil, di daerah Kalasan, segera berlari menuju mobil dan bertanya, “Ada apa ta Le, kok teriak-teriak?”
“Ada genderuwo ki lho Pak… Bu…” jawab Koplo.
“Genderuwo apa?” tanya Tom Gembus.
“Ini lho Pak, mambu tela bakar!”
“Oalaaah… Bocah… bocah. Ngawasana sik, memang Bapak dan Ibu lagi beli ubi bakar cilembu,” jawab Cempluk.
Jon Koplo pun beranjak dari jok belakang sambil cengangas-cengangas kisinan, “Oalaaah…”
Tyas Kusumaningrum, Pater RT 020/RW 009 Tulung, Tulung, Klaten 57482