Suatu hari sepulang dari mengajar Koplo bersantai-santai momong Gendhuk sambil menonton televisi. Berbagai macam permainan dilakukan Gendhuk Nicole mulai dari mewarnai gambar sampai main boneka bongkar pasang. Sementara istrinya, Lady Cempluk. memasak di dapur. Karena kecapekan maka sambil momong dan bermain pun Jon Koplo ketiduran. Sampai satu saat terdengar ada ketukan pintu dan ucapan salam dari luar, “Assalamualaikum…”
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
”Ya, waalaikum salam... Pak, itu ada tamu mbok dibukain pintu, tanggung ini baru masak,” kata sang istri dari dapur.
”Dengan masih terkantuk-kantuk, Koplo bergegas bangun untuk melihat tamunya, ternyata adalah ada 2 orang mahasiswa yaitu Tom Gembus dan temannya yang mau konsultasi skripsi.
”Oh, mari Mas, silakan masuk.” kata Jon Koplo ramah, tidak mempedulikan Tom Gembus yang tampak terperanjat melihat Pak Dosennya hari ini.
Beberapa saat berlalu sambil konsentrasi dan ngobrol-ngobrol, maka datanglah sang istri membawakan minuman. Tapi sampai diruang tamu, sang istri malah njumbul sambil tertawa nyekikik, “Oalah, Pak, Pak. Kalau menerima tamu ki mbok ya ngaca dulu ta. Apa enggak malu sama mahasiswanya?“
“Emang kenapa, Bu?” tanya Koplo bingung.
“Dah ngaca dulu sana lihat wajahmu, Pak”.
Lalu pergilah Jon Koplo kekamar, dan begitu di depan cermin tidak kalah njenggirat-nya Jon Koplo, ternyata sewaktu tertidur tadi, si Gendhuk Nicole menjadikan Jon Koplo sebagai kanvas gambarnya. Koplo dikasih coretan kumis mirip Zorro dan bulatan di mata mirip tokoh bagong.
Lalu dengan segera ia mencuci muka untuk membersihkan coretan-coretan di wajahnya. Lalu kembali ke ruang tamu menemui Tom Gembus,
“Maaf, itu tadi kerjaan anak saya,” kata Jon Koplo berusaha menjaga wibawa.
“Saya juga minta maaf, Pak... Mau ngasih tahu tapi enggak berani he-he-he…” jawab Tom Gembus sopan sambil berusaha untuk terus menahan tawa.
Erlangga Budi Indriono SMA N 1 Manyaran Pageyan, Bero Manyaran, Wonogiri 57662
(erlanggasmaron@gmail.com)