Ketua Panitia Jambore Nasional Mercedes Benz Club Indonesia Hariadi Wangsa mengatakan kegiatan tahunan komunitas pencinta mobil Mercedes Benz ini mengangkat tema The Heritage, The Culture, My Mercedes Benz. “Disesuaikan dengan teman kami memilih lokasi jambore di Kota Solo karena sebagai salah satu kota budaya di Indonesia yang memiliki warisan seni dan sarat tradisi,” papar Hariadi di Goela Kelapa Solo, Sabtu (6/12/2014).
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Melalui kegiatan ini, sambung dia, MB Club Ina dan Mercedes Benz Indonesia juga melakukan penanaman 480 pohon seta memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Pamardiyoga Solo, pertunjukan seni tari, bazar aksesori, suku cadang, merchandise, jual beli mobil, kontes hingga kuliner tradisional khas Solo.
Sedang Sabtu, mereka menggelar kirab mobil Mercedez Benz. Kirab bertema Pak Rudy Angon Mercy mengambil rute dari Manahan-Kota Barat-Loji Gandrung kemudian menyusuri protokol Slamet Riyadi menuju Benteng Vastenburg. Presiden Mercedes Benz Club Indonesia, Doddy Moedjito berharap, jambore itu mampu menjadi ajang silaturahmi, mempererat tali persaudaraan, dan tukar informasi antaranggota MB Club Ina.
“Jambore Nasional merupakan perwujudan komitmen MB Club Ina untuk memberikan efek positif dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal [Solo],” ujarnya.
Induk Organisasi MB Club Ina yang terbentuk sejak 2 September 2004 merupakan induk organisasi dari 78 klub Mercedes Benz di Indonesia yang mewakili wilayah serta tipe kendaraan. Hingga tahun 2014 memiliki anggota lebih dari 2.500 orang dengan jumlah kendaraan hingga 4.00 unit.
Presiden dan CEO Mercedes Benz Indonesia, Claus Weidner mengapresiasi kegiatan jamboree tersebut. “Mercedes Benz Indonesia sangat mendukung kegiatan MBClub INA yang bertujuan memperkuat tali silaturahmi, nilai edukatif dan sosial. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat merangkut pemilik baru Mercedes Benz di seluruh Indonesia,” pungkasnya.