Beberapa waktu lalu, ia mendapat informasi lowongan pekerjaan sebagai tukang kebun di sebuah instansi militer di Kota Solo. Info itu ia peroleh dari budenya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga seorang tentara yang berdomisili di sebuah asrama militer.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Jon Koplo yang memang selak pengin kerja ini sangat antusias menyambut informasi ini. Bude Lady Cempluk menyarankan agar Koplo segera menemui majikannya yakni Pak Tentara Tom Gembus di asrama militer.
"Diparani neng ndaleme wae sambil silaturahmi, siapa tahu Pak Tom Gembus nanti akan membantu jalanmu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Plo" begitu saran Bude Cempluk.
Keesokan harinya, dengan niat dan tekad yang bulat, Koplo berangkat ke asrama militer untuk menemui Pak Tom Gembus. Sampai di pos penjagaan ia melihat ada tulisan “Tamu Harap Lapor”.
Sebenarnya Jon Koplo keder juga menghadap Pak Tentara di pos jaga itu, tapi karena kemauannya yang keras, akhirnya sambil mengumpulkan segenap keberanian, tokoh kita ini nekat masuk ke pos penjagaan menghadap petugas piket. Lucunya, dengan sikap tegak nggejejer, sekonyong-konyong Jon Koplo memberi hormat ala militer.
“Lapor! Nama saya Jon Koplo! Mau mencari Pak Tom Gembus! Harap dipertemukan! Laporan selesai!” katanya dengan lantang.
Tentu saja para petugas piket di pos jaga itu pada ger-geran. Sementara Koplo justru heran, wong sudah berusaha serius mematuhi peraturan kok malah digeguyu.Dan lebih kocak lagi, salah satu petugas di pos penjagaan pun segera mengambil sikap yang sama dan menjawab, “Laporan diterima! Siap laksanakan, Komandan!”
“Siap laksanakan juga!” sahut Jon Koplo dengan sikap sempurna. Kebetulan Pak Tom Gembus pas keluar dari pintu rumahnya, jadi ikut kemekelen melihat tingkah tamu dan anak buahnya itu.
Pengirim: Purnawati Nuk Haryatmi, Jl Bima No 9, RT 5/RW II, Wonokarto, Wonogiri