Dimas tak menyangka bisa menyisihkan 10 siswa dari berbagai SMK di Solo. Padahal, dia hanya hobi main komputer dan game di komputer. "Saat mengikuti lomba saya masih kelas X, sedangkan saingannya kelas XI, " ujar dia saat ditemui Esposin di sekolahnya, belum lama ini.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Dia mengaku meski menjadi peserta termuda, ia bisa mengerjakan sekitar 80 persen soal yang diberikan juri. Dengan keberhasilan yang ia raih pada ajang tingkat Kota Solo, saat ini Dimas tengah mempersiapkan untuk ikut lomba tingkat Jateng, September mendatang. Dimas mengaku saingan akan lebih berat dibandingkan saat di Solo. Pasalnya, ia akan bersaing dengan 35 siswa terbaik di Jateng.
Berbagai usaha dilakukan untuk hasil maksimal. Dimas mengaku sudah membekali diri dengan berbagai keterampilan, terutama kelemahan memahami beberapa software komputer. "Mohon doanya saja bisa lolos Jateng dan nanti mewakili ke tingkat nasional," imbuh dia.