Jakarta--Menteri Agama (Menag) Kabinet Indonesia Bersatu II Suryadharma Ali berjanji akan segera memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji sebagai prioritas pertama dalam 100 hari masa jabatannya.
"Dalam wakut dekat ini, prioritas yang harus saya lakukan berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji yang mulai 23 Oktober sudah diberangkatkan kloter pertama untuk jamaah haji dari semua embarkasi," katanya di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (22/10).
Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola
Pascapelantikan menteri-menteri KIB II, ia mengatakan dirinya membutuhkan waktu untuk melihat keseluruhan program reformasi haji itu secara komprehensif.
"Saya akan melihat secara komprehensif, apa yang perlu diperbaiki dan apa yang tetap harus dilanjutkan, dalam waktu dekat ini harus kita pelajari," ujar Ketua Umum DPP PPP itu.
Menurut dia, kontrak kerja yang ditandatanganinya bersama dengan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono antara lain menyebutkan tentang komitmen untuk penyelenggaran haji yang baik, peningkatan kualitas kehidupan dan kerukunan antarumat beragama, dan peningkatan kualitas pendidikan agama.
Pada saat memberikan sambutan pascapelantikan para menteri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya adalah nakhoda pemerintahan saat ini sehingga semua menteri harus loyal dan bertanggung jawab kepadanya.
"Saya mengingatkan pula kita menganut sistem kabinet presidensial. Presiden adalah nakhoda, loyalitas dan garis pertanggungjawaban saudara adalah ke presiden, bukan ke pimpinan-pimpinan parpol dalam hubungan tugas pemerintahan. Saya harap, hal itu dicamkan benar," kata Presiden.
Presiden meminta agar semua anggota kabinet untuk mengabdikan semua pikiran, waktu dan tenaga buat kepentingan rakyat. Menurut Presiden, para menteri yang sudah menandatangani pakta integritas atau kode etik yang akan dijalankan, serta kontrak kinerja mengenai sasaran dan tujuan apa yang hendak dicapai.
ant/fid