Esposin, SOLO -- Tingginya permintaan produk elektronik lemari es pada bulan puasa ini memaksa sejumlah konsumen harus membeli dengan sistem inden.
Store Manager Candi Elektronik, M Fuad, menyampaikan saat ini transaksi di toko elektronik melonjak drastis. Tingkat kunjungan berlipat hingga 25% dari hari-hari biasa. “Paling banyak konsumen memburu lemari es. Lemari es dua pintu semua merek laris. Bahkan ini barangnya [lemari es] sampai kosong. Pembeli harus inden dulu,” kata Fuad, kepada wartawan, di Candi Elektronik Dawung, Selasa (23/7/2013).
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Dia mengatakan, untuk pembeli inden diperkirakan baru bisa mendapatkan kiriman barang sekitar satu hingga dua pekan. “Memang kami sudah stok banyak. Tapi, sirkulasi keluarnya barang juga cepat. Dalam sehari, kami perkirakan 15 unit hingga 20 unit lemari es keluar,” imbuh Fuad.
Menurut Fuad, lemari es merupakan produk elektronik paling laris setiap momen bulan puasa. Bahkan paling signifikan mendongkrak transaksi. “Kenaikan transaksi di bulan puasa bisa mencapai 75% dari hari-hari biasa. Ini berdasar pengalaman tahun lalu.”
Dengan melihat animo pengunjung tahun ini, manajemen pun optimistis bisa meraih angka kenaikan transaksi hingga 75%. Candi Elektronik juga terus merangsang daya beli masyarakat dengan menggeber diskon besar-besaran yang rencananya akan diberlakukan mulai 25 Juli mendatang. Manajemen toko berupaya agar diskon merata di semua produk, baik besar maupun kecil. “Selain program dari toko, beberapa brand juga menggeber beberapa program seperti hadiah langsung hingga bunga cicilan 0%.”
Di Toko Semeru Elektronik, manajemen toko harus menambah stok barang hingga tiga kali lipat, untuk menghindari kekosongan barang mendekati Lebaran. Apalagi, informasi dari pabrikan, pada H-7 nanti distribusi barang ke toko mulai dihentikan. Pemilik Toko Semeru Elektronik, Alvin Sofian, menyampaikan kulkas, air conditioner (AC) dan mesin cuci adalah barang yang paling banyak diburu saat ini.