Esposin, LILLE — Kapten Belgia, Eden Hazard, sangat beruntung timnya bakal bermain di Kota Lille saat menghadapi Wales pada babak perempatfinal Piala Eropa 2016, Sabtu (2/6) pukul 02.00 WIB nanti. Maklum, Lille memang sudah seperti rumah kedua bagi pemain kelahiran La Louviere, Belgia tersebut.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Hazard meretas karier di Lille selama bertahun-tahun di kota yang berbatasan dengan Belgia tersebut. Seperti diketahui, Rijsel yang terletak di Lille merupakan tempat Hazard pindah untuk bergabung dengan tim junior Lake Oswego Soccer Club (LOSC).
Setelah menjadi salah satu bintang bersama tim junior Belgia di Euro U-17 pada 2007, Hazard membuka gerbang karier senior di level klub bersama Lille pada tahun yang sama. Bersama Lille, Hazard terpilih menjadi Pemain Muda Terbaik di Prancis selama dua kali dan pemain senior terbaik pada 2011 dan 2012.
“Kami beruntung bisa bermain di Lille, saya tahu kota ini dengan sangat baik. Saya tidak begitu mengenal stadion barunya, namun saya penah bermain di sana. Saya benar-benar termotivasi. Ini akan menjadi selebrasi hebat pada laga Jumat [Sabtu dini hari WIB] dan saya harap banyak suporter yang akan datang untuk ikut berbagi kebahagiaan di sana,” jelas Hazard, seperti dilansir Uefa.com, Senin (27/6/2016).
Pelatih Wales, Marc Wilmots, pun berharap Hazard bakal meneruskan performa gemilangnya saat menundukkan Hungaria 4-0 ketika melawan Wales di Lille. “itu adalah kampungnya dan itu mengapa dia bermain sangat baik hari ini [agar bisa lolos ke Lille],” jelas Wilmots, seperti dilansir Theguardian.com.
Inilah kali kedua generasi emas Belgia bisa lolos ke perempat final dalam dua turnamen major secara beruntun. Dua tahun lalu, Hazard dkk. juga mampu menembus perempatfinal pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun, Belgia harus waspada kepada Wales jika ingin melanjutkan langkah ke babak semifinal. Dalam pertemuan terakhir kedua tim, Belgia dipaksa menyerah 0-1 dari Wales di Stadion Cardiff pada kualifikasi Piala Eropa 2016, pada Juni tahun lalu.
Satu-satunya gol Wales itu dilesakkan Gareth Bale untuk merobek gawang Thiabut Courtois. Bale bisa kembali menjadi momok bagi Belgia. Penyerang Real Madrid tersebut selalu mencetak gol dalam tiga laga di fase grup. Sementara di babak 16 besar lalu, Bale memaksa pemain Irlandia Utara, Gareth McAuley mencetak gol bunuh diri untuk membawa Wales menang 1-0.