Esposin, MARSEILLE – Portugal berhasil lolos ke babak semifinal Piala Eropa 2016. Menariknya, tim berjuluk Selecao das Quinas itu belum sekalipun menang di waktu normal alias 90 menit pertandingan.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Portugal lolos ke fase knockout setelah hanya finis ketiga di Grup F Piala Eropa 2016. Tim polesan Fernando Santos itu selalu imbang di tiga laga fase grup. Portugal pun lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Di babak 16 besar, Portugal harus menghadapi tantangan Kroasia. Sepanjang pertandingan ditekan, Portugal akhirnya mampu memenangi laga setelah memastikan satu gol kemenangan di masa injury time. Ricardo Quaresma menjadi penentu di laga yang sepanjang 90 menit berakhir 0-0 itu.
Kemudian di laga perempatfinal, Portugal harus menghadapi Polandia. Lagi-lagi, Cristiano Ronaldo dkk. tak bisa menang di waktu normal. Portugal dan Polandia bermain imbang 1-1 di waktu normal. Robert Lewandowski membuat Polandia unggul lebih dulu pada menit kedua, namun bisa disamakan Renato Sanches di menit ke-32.
Laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time hingga adu penalti. Dan Portugal seperti kembali mendapat dewi fortuna lantaran memenangi adu tostosan ini. Satu-satunya penendang Polandia yang gagal di adu penalti ini adalah Jakub Blaszczykowski, dan membuat timnya harus menyerah dari Portugal.
Fakta Portugal ini pun menjadi sesuatu yang menarik, pasalnya mereka belum pernah menang tapi mampu ke semifinal. Selain itu performa mereka juga tak begitu cemerlang. Saat menghadapi Kroasia dan Polandia, mereka lebih banyak tertekan.
Well, faktor keberuntungan memang selalu ada di sepak bola. Buktinya, Polandia yang tak pernah kalah harus takluk dari Portugal yang tak pernah menang. Ya, Polandia tak pernah kalah di waktu normal dengan mencatatkan dua kemenangan dan tiga kali hasil imbang.