Seperti diungkapkan perwira penerangan Konga XX-H, Lettu Imam Mahmud dalam situs blog yang menghimpun kisah warga Indonesia yang menunaikan misi kemanusiaan, Pralangga.org, pekan lalu, para anggota Satgas Zeni TNI bergerak ke Desa Lemay, sebuah desa di pedalaman yang berjarak sekitar 20 km dari Camp Bumi Nusantara, Dungu, yang menjadi markas pasukan. Seperti yang direncanakan sebelumnya, di desa tersebut digelar pengobatan massal bagi warga lokal dan berbagai perlombaan gembira seperti lomba balap karung, balap kelereng, memasukkan paku kedalam botol, bakiak dan memukul kantong air dengan mata tertutup.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Menurut Komandan Satgas Konga XX-H/MONUSCO Letkol CZI Widiyanto, tujuan diadakannya kegiatan ini, selain untuk memeriahkan peringatan HUT RI, juga untuk membantu masyarakat lokal yang tidak mempunyai kesempatan untuk berobat karena berada di daerah yang terpencil. Memang betul, aneka permainan khas Indonesia yang digelar dalam kegiatan itu ternyata memang menarik warga setempat. Banyak masyarakat yang mungkin baru pertama kalinya melakukannya dan sangat heran menyaksikan perlombaan tersebut, tetapi hal inilah yang membuat acara menjadi sangat meriah dan sempat terjadi kelucuan-kelucuan yang membuat semakin ramainya perlombaan. Turut hadir juga dalam acara tersebut beberapa pemimpin lokal, baik sipil maupun militer. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan pemberian bingkisan kepada kepala desa setempat.