Seperti biasanya, setiap ada sales baru maka sales senior ditugasi untuk membimbing mereka yang baru itu agar mengenal calon wilayah kerjanya.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Setelah dari pagi muter-muter di wilayah Sukoharjo, siang itu Jon Koplo berniat kembali ke kantor. Namun sebelum ke kantor Koplo mengajak Gembus mampir di warung makan langganannya untuk makan siang.
"Seperti biasa, Mas Koplo?" tanya Bu Lady Cempluk, si pemilik warung.
"Ya," jawab Koplo singkat. Bu Cempluk pun segera mengambilkan menu kesukaan Koplo, yakni nasi rica-rica ayam dengan kuah banyak plus es teh.
"Kamu sayurnya apa?" tanya Koplo kepada Gembus.
Setelah memperhatikan menu makanan Koplo, Gembus pun jadi kepingin. "Sama lo deh!" jawabnya.
"Sing siji lodheh, Bu!" pesan Koplo. Bu Cempluk pun menyajikan nasi sayur lodeh kepada Tom Gembus yang tampak bingung.
"Sayur apaan nih? Kok kagak sama ame punya lo?" tanya Gembus.
"Tadi katanya minta sayur lodeh? Ya itu," jawab Koplo.
"Maksud gue sama ame yang elo pesen.
Keruan saja tingkah laku kedua orang ini menarik perhatian orang-orang yang ada di warung itu. Setelah dijelaskan, barulah Jon Koplo mudheng kalau ia salah tangkap. Untung Bu Cempluk orang baik. Sayur lodeh Gembus pun diganti rica-rica seperti punya Koplo.
Supono SPd, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo