Langganan

RS JIH Solo Berikan Layanan Tes Pendengaran Dini untuk Bayi Baru Lahir

by Brand Content  - Espos.id Bugar  -  Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:54 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi bayi. (Freepik.com)

Esposin, SOLO – RS JIH Solo menyediakan layanan pemeriksaan dini tes pendengaran bagi bayi yang baru lahir sebagai bagian dari komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. 

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian proses persalinan, memastikan bahwa setiap bayi memiliki pendengaran yang optimal sejak awal.

Advertisement

Pentingnya tes pendengaran dini pada bayi baru lahir dijelaskan oleh Dokter Spesialis THT RS JIH Solo, dr. Dimas Adi Nugroho, Sp. THT-KL. 

Menurutnya, deteksi dini pendengaran sangat krusial karena dapat berdampak pada perkembangan komunikasi, pendidikan, dan fungsi sosial anak di masa depan. Selain itu, pemeriksaan ini juga menjadi standar yang direkomendasikan oleh WHO untuk semua bayi baru lahir.

Advertisement

"Fungsi pendengaran sangat penting untuk komunikasi, pendidikan, dan fungsi sosial. Jika ada masalah pada pendengaran, maka kemampuan komunikasi anak akan terganggu," ujar dr. Dimas.

Setiap bayi yang lahir di RS JIH Solo akan menjalani pemeriksaan pendengaran menggunakan alat bernama Otoacoustic Emissions (OAE). Alat ini mendeteksi fungsi pendengaran pada sel-sel saraf di koklea (rumah siput). 

Advertisement

Pemeriksaan dilakukan sekitar 24 jam setelah kelahiran, saat kondisi telinga bayi sudah lebih bersih dan siap diperiksa.

"Prosesnya, kami memasukkan alat seperti earphone kecil ke liang telinga bayi. Tips alat ini dilapisi karet, sehingga aman dan tidak menyakiti bayi. Pemeriksaan dilakukan saat bayi sedang tidur atau dalam keadaan tenang," jelasnya dikutip dari rilis.

Hasil pemeriksaan langsung dapat diketahui, apakah bayi lulus atau tidak. Jika dinyatakan lulus, orang tua akan diberi edukasi untuk terus memantau pendengaran anak hingga usia 2 tahun, terutama dalam memantau perkembangan kemampuan bicaranya.

Namun, jika hasilnya tidak lulus, hal tersebut belum tentu menandakan gangguan pendengaran. Bisa jadi, ada sisa cairan ketuban yang masih tertinggal di telinga bayi. 

Dalam kasus ini, tes ulang akan dilakukan satu bulan kemudian untuk memastikan hasilnya. Jika akhirnya ditemukan gangguan pendengaran, dokter RS JIH Solo akan segera melakukan penanganan lanjutan guna memberikan perawatan terbaik bagi sang bayi.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif