JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO TADARUS DIFABEL-- Membaca Al-Quran dengan jarak tiga centimeter dari tulisan atau membaca dengan huruf braille arab menjadi cara bagi Nur Subekti, Edi, Abdul Rahman dan 50 siswa Panti Sosial Bina Netra "Sadewa" untuk mengaji Al-Quran selepas salat Tarawih di asrama mereka di jalan Parangtritis, Sewon, Bantul, Rabu (3/8/2011). Perlu sekitar dua tahun siswa difabel tuna netra di panti ini bisa membaca dan mempelajari Al-Quran dalam bentuk braille, tingginya harga Al-Quran braille yang mencapai Rp 1,2juta membuat tidak semua penyadang tuna netra memiliki dan dapat mempelajarinya sendiri-sendiri.
Promosi Persib Bandung, Timnas Indonesia dan Percaya Proses