Baru Dibersihkan, Vandalisme di JPO Manahan Menjamur Lagi
Pada awal Juli vandalisme di JPO Manahan telah dibersihkan, namun kini vandalisme kembali menjamur.
Pada awal Juli vandalisme di JPO Manahan telah dibersihkan, namun kini vandalisme kembali menjamur.
JPO Manahan merupakan fasilitas publik untuk memberikan akses bagi pejalan kaki dan pesepeda yang menghubungkan Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Hasanuddin menjadi sasaran corat-coret oknum tidak bertanggung jawab
Agar vandalisme tak terulang lagi, Satpol PP berharap pengelola JPO Manahan menyediakan kamera closed circuit television (CCTV) atau kamera pengawas.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ingin duduk bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ihwal pengelolaan jembatan penyeberangan orang (JPO) Manahan, Solo.
Pemkot Solo butuh partisipasi warga untuk mengawasi ruang publik atau infrastruktur supaya bebas dari aksi vandalisme.
Jembatan penghubung antara Jalan Sam Ratulangi (Gremet) dan Jalan Hasanudin itu telah dimanfaatkan para pejalan kaki dan pesepeda untuk menyeberangi jalur rel kereta api.
Fasilitas umum bagi warga itu, kini menjadi salah satu icon Kota Solo karena bentuk bangunan yang estetik dan modern.
Warga penasaran dengan bangunan JPO Manahan dan ingin menjajal JPO yang telah resmi dibuka pada Senin (17/4/2023).
JPO Manahan harusnya sudah bisa diakses para pejalan kaki sebentar lagi, setidaknya pertengahan April 2023.
Jembatan itu guna memberi akses bagi pejalan kaki dan pesepeda ketika hendak menyeberang jalur rel kereta api
JPO Manahan dibangun untuk memudahkan pesepeda dan pejalan kaki untuk tidak lagi melintas di flyover Manahan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.