Berkas Persyaratan 2 Paslon Pilkada Sragen Belum Lengkap
Dokumen yang belum memenuhi syarat, misalnya ijzah belum dilegalisasi dan LHKPN belum yang versi terbaru di 2024.
Dokumen yang belum memenuhi syarat, misalnya ijzah belum dilegalisasi dan LHKPN belum yang versi terbaru di 2024.
Polres Sragen sudah menyiapkan 700-an personel untuk pengamanan tahapan Pilkada Sragen.
Sekembalinya dari perjalanan luar negeri, Untung Wina Sukowati mengaku berubah cara pandangnya terhadap Sragen.
Untung Wina Sukowati semakin optimistis dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik serta mampu memenangkan pemilihan Bupati Sragen mendatang.
Wina melihat Luthfi ingin merangkul figur-figur muda potensial untuk mendukung dan memantapkan langkahnya.
Ketua DPC PKB Sragen masih memendam informasi penting yang belum bisa diungkapkan ke PDIP.
Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno optimistis rekomendasi DPP PDIP di Pilkada Sragen 2024 diberikan kepada Untung Wibowo Sukawati yang juga Ketua DPC PDIP Sragen.
Fit and proper test tersebut sebagai bagian tahapan penjaringan dan penyaringan PKS untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen.
Potensi koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen dan Partai Golkar Sragen menguat.
Anak ke-4 dari tokoh politik senior dan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono tersebut bercerita bahwa dirinya dulu punya trauma cukup besar dalam dunia politik.
Untung Wina Sukowati getol melakukan beragam langkah inovatif dan kreatif untuk menyosialisasikan dirinya sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen 2024.
Nama Prihandoko muncul dalam daftar lima nama kader potensial di DPD PKS Sragen sebagai bakal cabup.
Pada Pilkada Sragen 2024 ini, dr. Aan Cahyanto mendaftar sebagai bakal cabup di PKS dan Partai Gerindra Sragen.
Aan dikenal sebagai Ketua Tim Pemenangan cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati-cawabup Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) dan menang pada Pilkada Sragen 2015. Relawan tersebut hingga kini masih solid.
KPU menyebut berdasarkan hasil finalisasi pemetaan ada 1.460 TPS dalam Pilkada Sragen 2024 mendatang. Jumlah TPS ini turun drastis dibandingkan pada Pemilu 2024 sebanyak 3.406 TPS.
Beragam berita menarik tersaji di Harian Umum Solopos edisi hari ini, salah satunya tentang sosok-sosok bukan berlatar belakang politikus atau kader partai meramaikan pilkada di kawasan Soloraya.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menyampaikan curahan hati (curhat) tentang situasi politik di Sragen menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen 2024.
Untung Wibowo Sukawati yang juga Ketua DPC PDIP Sragen melihat dalam penanganan kemiskinan yang terpenting terletak pada data kemiskinan.
Berita tentang Untung Wibowo Sukawati melakukan sungkeman kepada kedua orang tuanya sebelum resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) Sragen menjadi berita terpopuler laman Solopos.com pagi ini.
Pertemuan digelar untuk menyerap aspirasi kader dan struktur DPD PKS SRagen untuk menjaring nama-nama di internal.
Respati Setyo Saputro sengaja ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen karena ingin bekerja untuk memajukan Bumi Sukowati.
Para tokoh masyarakat yang tergabung dalam GPS bertekad Sragen harus ganti pemimpin untuk lima tahun ke depan dan politik dinasti harus dihentikan.
Beragam berita menarik tersaji di laman Solopos.com, salah sattunya yang terpopuler tentang pengembangan wista di Wonogiri.
Relawan BMW itu mayoritas kaum emak-emak meskipun ada para bapak yang ikut bergabung dalam pertemuan itu.
Gerindra Sragen berhasil meraih enam kursi dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 sehingga dapat menduduki kursi pimpinan DPRD Sragen.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, baliho dengan gambar tokoh kian marak terpampang di Sragen.
KPU Sragen meluncurkan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 yang digelat di Museum Manusia Purba Sangiran, Kalijambe, Sragen, Sabtu (11/5/2024) malam.
Wina Sukowati datang untuk menyapa warga Bumi Sukowati dan sekaligus berolahraga dan memborong dagangan milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM di area CFD Sragen.
Bakal cabup Sragen Untung Wina Sukowati mendapat hadiah kaus bergambar wajah politikus PKS Sragen Dedy Endriyatno saat bersilaturahmi dengan Relawan Semut Merah di Ragil Corner Sragen, Jumat (3/5/2024) malam.
DPC PDIP Sragen membuka pendaftaran bakal cabup dan bakal calon cawabup secara terbuka bagi seluruh warga Sragen.
Relawan pendukung Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen, Untung Wibowo Sukawati alias Bowo, telah memulai aksinya. Relawan yang menamakan diri Bolo Bowo telah memasang berbagai baliho bergambar Bowo di sejumlah tempat.
Sejumlah baliho Untung Wina Sukowati, adik Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dirusak tak lama setelah ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati lewat Partai Demokrat.
Polres Sragen menggelar doa bersama jelang Pilkada 2024 dengan mengundang lebih dari 200 orang dari kalangan tokoh lintas agama, tokoh pemuda lintas organisasi, dan lainnya.
KPU Sragen membuka lowongan calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 sejak Rabu (24/4/2024). Jumlah PPK yang dibutuhkan adalah 100 orang
KPU Sragen mulai menyosialisasikan persyaratan calon perseorangan atau independen untuk Pilkada 2024 kepada perwakilan parpol, ormas, dan tokoh masyarakat.
Struktural DPC PDIP Sragen sepakat mendukung ketua mereka, Untung Wibowo Sukawati alias Bowo, menjadi bakal calon bupati (bacabup). Meski demikian, mereka masih membuka pintu bagi tokoh lain untuk mendaftar bacabup.
Wina Sukowati termotivasi masuk dunia politik karena ingin membangun negara yang dimulai dari Sragen.
Untung Wina Sukowati yang merupakan adik Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mendaftar bakal caon bupati lewat Partai Demokrat. Ia mengaku ingin menjadi Sragen maju dan mandiri.
Laman Solopos.com menyajikan beragam berita menarik, di antaranya yang terpopuler tentang temu kangen relawan Yuni-Dedy menjelang Pilkada Sragen hingga rumah Sandra Dewa digeledah Kejaksaan Agung.
Langkah Dedy Endriyatno maju sebagai calon bupati di Pilkada Sragen 2024 kian mantap seiring mengalirnya dukungan dari sejumlah kelompok relawan. Mantan Wabup Sragen ini siap melepaskan kursi DPRD Provinsi Jateng hasil Pemilu 2024.
Mantan Wabup Sragen, Dedy Endriyatno, mengaktifkan kembali relawan yang pernah mendukungnya di Pilkada 2015 saat berpasangan dengan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, untuk menghadapi Pilkada 2024.
Ratusan relawan yang sukses memenangkan pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen di 2015 lalu berkumpul kembali dalam acara halalbihalal. Dedy hadir dalam cara itu, tapi tidak dengan Yuni.
Dua kader Partai Demokrat Sragen mendaftar bacawabup di internal partai. Sementara DPC PDIP Sragen menunda pembukaan pendaftaran cabup-cawabup yang sedianya diumumkan hari ini.
DPC PDIP Sragen sore ini akan menggelar rapat soal pendaftaran bakal calon bupati. Adik Bupati Sragen, Wibowo Untung Sukawati, berencana mendaftar tapi tunggu restu orang tua.
Kemunculan baliho Untung Wina Sukowati, adik tiri Bupati Sragen, membikin publik penasaran menjadi berita terpopuler Solopos.com, Kamis (18/4/2024) pagi ini.
Munculnya baliho bergambar Untung Wina Sukowati, adik tiri Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menjadi bahan perbincangan warga di tingkat akar rumput jelang pilkada.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, menyebut ongkos politik untuk ikut pilkada sekitar Rp30 miliar. Sebanyak Rp20 miliar di antaranya untuk serangan fajar.
Mantan caleg DPR dari PKB yang gagal terpilih ini menyebut Demokrat kegenitan dengan membuka pendaftaran cabup-cawabup, sementara mereka tak memiliki cukup kursi untuk mengusung paslon sendiri.
Empat ketua partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sragen berbuka bersepakat untuk mempertahankan kolaisi dan siap mengusung calon bupati dan calon wakil bupati yang memiliki potensi menang tinggi.
Bayu mengaku sudah mengawali komunikasi dengan parpol-parpol lain di Sragen seperti Partai Nasdem, Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, dan partai lainnya.
Kejadian sapi terjun ke jurang di Klaten hingga ulasan tentang PDIP paling siap menghadapi Pilkada Sragen masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com pagi ini.
Pekerjaan rumah (PR) calon bupati mendatang yang mendesak segera ditangani terkait dengan pengadaan air bersih di utara Bengawan Solo.
Ada delapan parpol di Sragen yang bisa mengusung cabup di Pilkada Sragen 2024.
Politikus PKS, Dedy Endriyatno, mengaku tidak mengarahkan Relawan Semut Merah untuk mendukungnya maju sebagai cabup di Pilkada Sragen 2024. Ia bahkan tidak pernah berkoordinasi dengan kelompok relawan tersebut.
Relawan Semut Merah Sragen dikoordinatori Subur menyatakan dukungannya kepada politikus PKS, Dedy Enriyatno, untuk maju sebagai cabup di Pilkada Sragen 2024. Dedy mengaku tidak tahu menahu soal dukungan itu.
Nama-nama tokoh politik yang disebut-sebut potensial jadi kandidat peserta Pilkada Sragen 2024 mulai muncul. Setidaknya ada tujuh kandidat potensial yang maju sebagai cabup-cawabup Sragen.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, mengklaim hampir pasti akan diajukan sebagai Cabup Sragen. Ia juga mengaku mendapat pesan khusus dari Ridwan Kamil.
Sengketa Pilkades Kedungupit, Sragen, belum selesai. Kubu cakades 01 belum menerima kekalahan dan menuntut adanya penghitungan ulang surat suara di TPS 05 yang disebut ada kejanggalan.
Sejumlah pimpinan partai politik besar di Sragen menyambut positif munculnya Presidium Rakyat Sragen yang diinisiasi Rus Utaryono. Mereka mengaku saat ini masih fokus menghadapi Pemilu 2024, bukan Pilkada 2024.
Mantan politikus PPP, Rus Utaryono, menginisiasi munculnya Presidium Rakyat Sragen untuk mendorong parpol mengusung calon kepala daerah. Mereka juga siap menggalang kekuatan untuk mengusung calon independen.
Ketua tiga parpol besar di Sragen, yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat, bertemu dan menyepakati untuk bersatu membangun daerah. Pertemuan ini menjadi penjajakan untuk membentuk koalisi menghadapi Pilkada Sragen 2024.
Sejumlah parpol di Sragen sudah mulai menyuarakan ketua partainya untuk maju sebagai cabup Sragen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen lega setelah alokasi anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 sudah final.
Koalisi Perubahan yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, Senin (30/1/2023) petang diprediksi akan berimbas ke daerah, khususnya Sragen.
Pemilihan ketua RT di Karangtengah, Kecamatan Sregan Kota pada Minggu (13/3/2022) diselenggarakan layaknya pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Sragen.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen pun mengajukan dua opsi anggaran pengawasan Pilkada 2024 yakni Rp16,9 miliar untuk pengawasan Pilkada saat pandemi dan Rp15 miliar untuk pengawasan Pilkada dalam kondisi normal.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati masih menyimpan kontak Dedy Endriyatno di ponselnya dengan nama Wabup.
Masa tugas pasangan Yuni-Dedy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen akan berakhir pada Selasa (4/5/2021) namun Pj atau Plh belum ditentukan.
Selama dua bulan pascaberakhirnya jabatan Bupati dan Wabup akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt.) Bupati Sragen.
Tidak tercapainya target itu disebabkan adanya empat faktor yang berkaitan dengan situasi pandemi.
Proses rekapitulasi penghitungan suara tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang meliputi 3M.
Pemakaian APD baru kali pertama dilakukan Budhi.
Pemilih kotak kosong itu menunjukkan eksistensi dan merupakan pilihan publik.
Tim sukses Yuni-Suroto sudah memasang target perolehan suara 80% itu.
Puluhan pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Technopark Ganesha Sukowati sempat bersitegang dengan petugas KPU Sragen saat pencoblosan.
Yuni-Suroto menempatkan 2.271 orang saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 208 desa/kelurahan.
Obrolan warganet tentang bagi-bagi duit Rp20.000 dalam rangka Pilkada Sragen di media sosial atau medsos kian gayeng.
Unggahan foto uang Rp20.000 mendadak meramaikan medsos di Sragen jelang pemungutan suara Pilkada Sragen 2020
Para anggota KPPS laki-laki tampil memakai pakaian surjan, yakni pakai blangkon, baju lurik lengan panjang, dan sarung goyor produk Kalijambe, Sragen
Jari kelingking Suroto ditetesi tinta sebagai bukti bila ia sudah menggunakan hak suaranya.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati coblosan Pilkada Sragen 2020 di TPS 14 Dukuh Dayu, namun wakilnya Dedy Endriyatno belum jelas kabarnya.
Pemilih dari kalangan pasien Covid-19 akan dibantu mencobloskan oleh tenaga kesehatan.
Pelaksanaan pencoblosan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi dilema bagi kelancaran Pilkada 2020 di Sragen.
Sebelum pemusnahan dilakukan penandatangan berita acara yang dibacakan Ketua KPU Sragen Minarso.
Pemerintah perlu hadir memberi solusi atas masalah yang dihadapi warga, terutama para korban PHK.
Tiga lomba tersebut adalah lomba foto, lomba penulisan artikel, dan lomba stiker WhatsApp (WA).
Spanduk liar yang berpotensi kontroversial bertebaran di Sragen menjelang masa tenang sebelum pemungutan suara Pilkada 2020.
Para warga di Technopark itu bisa menggunakan hak pilih dengan menggunakan formulir A5.
Hasil swab eluruh anggota KPU telah keluar, 30 pegawai lainnya masih menunggu.
Meski jalan kabupaten sebagian besar sudah baik, Yuni mengakui jalan penghubung antardesa masih banyak yang rusak.
Pelayanan perekaman terus dilakukan hingga pukul 13.00 WIB saat hari H pencoblosan.
Seluruh pegawai KPU Sragen akan jalani rapid atau swab test buntut dari adanya pegawai yang positif Covid-19.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2020.
Jumlah surat suara yang rusak setelah sortir dan pelipatan sebanyak 380 lembar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para saksi yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) untuk rapid test.
Berbagai lomba melalui jagad maya merupakan bentuk komitmen Yuni-Suroto menggelar kampanye tanpa tatap muka.
Sebanyak 353 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sragen dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test.
Peserta bisa mem-posting karyanya melalui media sosial.
Koran Solopos hari ini edisi Jumat (20/11/2020) mengulas tentang mencatat janji Yuni dalam Pilkada Sragen.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.