Pemberian Vaksin dan Vitamin ke Hewan Ternak Antisipasi PMK di Tangerang
DKP Kota Tangerang memasifkan vaksinasi PMK dan pemberian multivitamin pada 2.000 ekor sapi ternak pada tahun 2024.
DKP Kota Tangerang memasifkan vaksinasi PMK dan pemberian multivitamin pada 2.000 ekor sapi ternak pada tahun 2024.
Polisi memeriksa dua pejabat di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun anggaran 2022-2023.
Sebanyak 57.000-an ekor sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah belum mendapatkan jatah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Sabtu (27/8/2022).
Australia memberikan bantuan 1 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK untuk Indonesia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali kembali mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 3.000 dosis.
Sejumlah peternak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menolak vaksin untuk penyakit muluk dan kuku atau PMK.
Pemkab Sragen mengajukan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK tahap dua untuk 72.237 ekor sapi dari total populasi sapi di Kabupaten Sragen sebanyak 77.148 ekor.
Sebanyak 3.800 ekor sapi di eks Kawedanan Gemolong, Sragen, akan divaksin PMK pada akhir pekan ini. Vaksinasi ini akan melibatkan mahasiswa UGM dan 43 mantri hewan.
Terima 5.000 dosis vaksin PMK dinilai masih kurang banyak mengingat jumlah hewan ternak sapi dan kerbau di Grobogan mencapai 207.000 ekor.
Update kasus PMK Boyolali per Minggu (26/6/2022) ada 3.748 ekor sapi suspek, 32 ekor positif, mati 30 ekor, enam potong paksa dan sembuh 753 ekor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memperoleh 1.500 vaksin dari pemerintah pusat guna menangani penyakit mulut dan kuku (PMK).
Disnakkan Boyolali memiliki data identifikasi kelompok masyarakat sapi perah, dari data tersebut akan di-screening apakah sapinya sehat atau tidak untuk disuntik vaksin PMK.
Sebanyak 8.000 dosis vaksin PMK diterima Pemkab Ponorogo dan prioritas untuk sapi perah di Kecamatan Pudak.
Sejumlah peternak di Karanganyar, Jawa Tengah rela menjual murah ternak sapi lantaran khawatir mati di kandang gara-gara sakit.
Kabupaten Karanganyar akan mendapatkan alokasi 2.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Pemerintah Kota Salatiga mendapatkan 1.500 dosis vaksin PMK yang mulai diberikan kepada hewan ternak, Jumat (24/6/2022).
Semua peternak dan pedagang sapi di Boyolali diminta untuk bersabar karena semua akan mendapatkan jatah vaksin PMK.
Direktur Jenderal PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) Kementerian Pertanian, Nasrullah, mengatakan distribusi vaksin PMK tahap satu per 24 Juni 2022 sudah mencapai 655.100 dari 800.000 total vaksin darurat.
Kabupaten Sragen akan mendapatkan 3.800 dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada tahap I dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Pelaksanaan tahap penyuntikan vaksin PMK di Kabupaten Boyolali mengikuti tahapan dari Kementan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng mendapat pasokan 1.500 dosis vaksin untuk penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak.
Kabupaten Sukoharjo akan mendapat 35.000 dosis vaksin PMK dari Kementan karena jadi percontohan.
Vaksin darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama secara keseluruhan, 800.000 dosis tiba Kamis (16/6/2022) malam.
Vaksinasi massal secara nasional dilakukan di peternakan sapi perah Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo
Kementerian Pertanian mendatangkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Prancis yang telah tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) melalui Bandara Soekarno Hatta.
Indonesia butuh waktu 99 tahun lamanya untuk membebaskan diri dari penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. PMK di Indonesia kali pertama ditemukan pada 1887 dan dinyatakan bebas dari PMK pada 1986.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.