Libur Panjang, Wisata Air Terjun Jumog Karangayar Dibanjiri Wisatawan
Berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan pada Sabtu (14/9/2024) mencapai 2.500 orang dan Minggu (15/9) mencapai 5.000 orang.
Berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan pada Sabtu (14/9/2024) mencapai 2.500 orang dan Minggu (15/9) mencapai 5.000 orang.
Ribuan pengunjung memadati dua objek wisata di Karanganyar, yakni Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, selama empat bulan terakhir mencapai Rp3,47 miliar.
Plt Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Sularno mengatakan pengunjung yang datang dari keluarga sampai rombongan wisatawan yang menggunakan armada bus. Para wisatawan ini dari berbagai daerah di luar Karanganyar.
Banyaknya air terjun di Karanganyar membuat kabupaten yang berada di kaki Gunung Lawu ini sebagai destinasi wisata alam layak kunjung bagi para wisatawan.
BUM desa yang mengelola dua objek wisata besar, yakni Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda, itu dulu menjadi salah satu BUM desa terbaik di Soloraya.
Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu selama ini dikenal sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Karanganyar. Namun, objek wisata itu bukan yang paling favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Karanganyar.
Kisruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) Berjo akarnya adalah kasus korupsi miliaran rupiah melibatkan Kades Berjo, Suyatno yang menggunakan pendapatan dari pengelolaan objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda untuk kepentingan pribadi.
Buntut Polemik pengelolaan BUMDes Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar memberikan ekses negatif. Pengunjung kawasan objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda yang dikelola BUMDes Berjo anjlok hingga 50 persen.
Para ketua RT dan RW di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyos, Karanganyar batal melakukan aksi penutupan akses menuju Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda. Mereka memercayakan penyelesaian kisruh BUMDes Berjo kepada Pemkab.
Ait Terjun Jumog dan Air Terjun Grojogan Sewu di Karanganyar memiliki mitos yang saling bertentangan. Mitos ini diyakini oleh sebagian warga.
Sejumlah objek wisata di Ngargoyoso, Karanganyar diprediksi bakal diserbu para wisatawan pada libur panjang pada akhir pekan ini.
Karanganyar memiliki banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Lima di antaranya adalah destinasi wisata ikonik di Bumi Intanpari.
Tiga warga Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar yang mengklaim kerabat pemilik tanah yang digunakan untuk jalan menyomasi pemerintah desa setempat. Pasalnya keinginan mereka agar dibuatkan warung ditolak.
BUMDes Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, berhasil meraup pendapatan hingga Rp5 miliar dari pengelolaan Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog. Sebagian pendapatan itu dibagikan ke semua RT di desa itu.
Pemerintah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar akan membuka objek wisata dan fasilitas baru untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke desa wisata tersebut.
Sejak tiga pekan lalu objek wisata Telaa Madirda dan Air Terjun Jumog sudah dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung. Prokes menjadi syarat utama agar pengunjung bisa masuk.
Destinasi wisata di Berjo, Ngargoyoso belum bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi karena terkendala infrastruktur dan koneksi.
Kunjungan wisata di dua destinasi populer di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar yakni Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog meningkat 10 kali lipat.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.