Aksi Massa di Dedung DPR Senayan Dibubarkan Paksa
Polisi membubarkan paksa aksi massa di depan gedung DPR RI Senayan, Kamis (22/8/2024) malam.
Polisi membubarkan paksa aksi massa di depan gedung DPR RI Senayan, Kamis (22/8/2024) malam.
Kapolri menegaskan tidak melarang massa untuk melakukan demonstrasi ke lapangan untuk protes terkait hasil Pemilu 2024.
Massa yang mendengar kabar pelaku pemerkosaan sudah ditahan mendatangi Mapolsek Banda sembari membawa kayu dan benda tajam.
Seorang warga menuturkan alasan di balik massa mengubrak-abrik lokasi vaksinasi Covid-19 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Susoh, Aceh Barat Daya Selasa (28/9/2021).
Polda Aceh memastikan akan mengusut insiden sekelompok orang mengacak-acak lokasi vaksinasi Covid-19 di Aceh Barat Daya pada Selasa (28/9/2021).
Ratusan pedagang ikan di Aceh Barat Daya memprotes pelaksaan vaksinasi Covid-19 di PPI karena diduga membuat lokasi menjadi sepi pembeli.
Sebanyak empat dari 37 tersangka kasus penggerudukan BPR Adipura di Tipes, Solo, diketahui reaktif Covid-19 saat menjalani rapid test.
Sebanyak 37 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus penggerudukan BPR Adipura di Tipes, Serengan pada Selasa (22/12/2020).
Pimpinan BPR Adipura Santosa, Tipes, Solo, akhirnya angkat bicara terkait insiden penggerudukan kantor BPR tersebut pada Selasa (22/12/2020).
Polisi yang bersiaga di balik pagar gedung DPRD Jawa BArat pun menjadi sasaran pelemparan massa.
Saat ini situasi sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, dan anggota masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi
Kalau nanti terbukti ada oknum anggota yang melakukan perusakan akan dipecat dari PSHT
Ratusan massa aksi tolak RUU HIP mendorong pagar besi pintu belakang DPR hingga rusak.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyono mengatakan revisi UU Ketenagakerjaan akan merugikan buruh.
Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota Semarang meminta aparat kepolisian mematuhi UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers. Pernyataan itu disampaikan PPMI Kota Semarang menyusul tindakan aparat kepolisian yang kerap melakukan tindak kekerasan terhadap jurnalis saat meliput aksi massa menolak RUU dan UU yang dianggap kontroversial, beberapa hari terakhir.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Sukirman, menilai demo mahasiswa yang melibatkan pelajar di Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (30/9/2019) tidak jelas arah dan tuntutannya. Hal itu disampaikan Sukirman seusai menemui massa yang menggelar demo hingga masuk ke halaman depan Gedung DPRD Jateng.
Ratusan orang yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan di Kota Semarang menggelar aksi demo di Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng), Senin (30/9/2019).
Aksi mahasiswa dan pelajar SMA terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pelajar tidak perlu ikut aksi di jalan dan fokus belajar di sekolah.
Aksi #SoloBergerak digawangi Aliansi Soloraya Bergerak bakal menggelar aksi di kampus IV UMS dan longmarch ke DPRD Solo.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, meminta para pelajar SMA/SMK sederajat di wilayahnya tidak terpancing dengan ajakan membolos sekolah untuk menggelar aksi massa atau melakukan demo seperti yang tersebar di media sosial
Beredarnya ajakan aksi untuk pelajar diklarifikasi sejumlah sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.