Pernah Dikalahkan Gibran, Eks Cawali Solo Ini Belum Dukung Capres-Cawapres
Bagyo Wahyono mengaku masih menuggu arahan Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo untuk mendukung Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
Bagyo Wahyono mengaku masih menuggu arahan Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo untuk mendukung Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
Eks Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono, menjelaskan gaya debat Gibran saat Pilkada Solo 2020 tidak ofensif atau menyerang secara frontal.
Bagyo mengungkapkan Bajo merupakan rakyat biasa yang berprofesi sebagai penjahit dan Ketua Rukun Warga (RW).
Mantan rival Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono, mengatakan putra sulung Presiden Jokowi itu perlu proaktif mengklarifikasi soal tuduhan korupsi yang dialamatkan padanya.
Nama Bagyo Wahyono yang langsung tenar saat Pilkada Solo 2020 sebagai penantang Gibran kini jarang muncul di publik.
Bagyo mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Ada surat suara pilih Gisel di TPS tempat Bagyo Wahyono mencoblos pada Pilkada Solo 2020, Rabu (9/12/2020).
Bagyo Wahyono siap menyambut Pilkada 2024 dan legawa jika kalah pada Pilkada Solo 2024.
Cawali Solo Bagyo Wahyono siap merangkul semua kalangan termasuk rivalnya jika memenangi Pilkada Solo.
Orang nomor satu di Solo itu menilai rencana Bajo tidak realistis.
Bajo menyatakan akan membangun jalur kereta api bawah tanah dan sungai bawah tanah bila memenangi Pilkada 2020.
Calon Wali Kota Solo, Gibran dan Bagyo Wahyono, bediskusi soal branding Solo the Spirit of Java.
Intip sosok dan karakter dua calon wali kota atau cawali Pilkada Solo 2020 Gibran Rakabuming Raka dan Bagyo Wahyono sesuai weton.
Gibran dengan gaya berapi-api bahkan sempat menyinggung dampak Covid-19 bagi tatanan global.
Istri cawali Bagyo Wahyono, Agustin Pribadiningsih, menyampaikan pesan kepada suaminya sebelum berangkat ke acara debat Pilkada Solo, Jumat.
Bagyo Wahyono bersama FX Supardjo mencetak sejarah sebagai pasangan cawali dan cawawali pertama dari jalur independen pada Pilkada Solo.
Calon wali kota atau cawali Solo Bagyo Wahyono memberikan penjelasan terkait tagihan tunggakan PDAM atas namanya yang mencapai Rp25 juta.
Calon Wali Kota (Cawali) Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono dikabarkan menunggak tagihan PDAM hingga Rp25 juta. PDAM memberi penjelasan.
Dalam LHKPN calon penyelenggara negara yang dilaporkan KPK, cawali Solo Bagyo Wahyono, tercatat hanya punya harta kekayaan tanpa utang.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.