Banjir Landa Halmahera Tengah, Empat Desa Terendam
Banjir yang terjadi sejak Minggu (21/7) tersebut disebabkan hujan deras meluapnya Sungai Kobe.
Banjir yang terjadi sejak Minggu (21/7) tersebut disebabkan hujan deras meluapnya Sungai Kobe.
Tiga dari lima pelajar ditemukan meninggal dunia di areal persawahan yang tergenang banjir setelah sampan yang mereka tumpangi terbalik
Genangan air setinggi antara 30 hingga 40 cm itu dimulai dari simpang jembatan tol Semarang ke arah timur hingga simpang Terminal Terboyo.
Banjir juga diperburuk oleh banyaknya saluran drainase yang tersumbat tertimbun sampah.
Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Kamis (4/1/2024) juga menyebabkan meluapnya sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat bencana banjir terjadi di 10 titik.
Banjir juga merendam fasilitas umum serta sejumlah jalan utama di tujuh desa di lima kecamatan.
Menurut data BPBD setempat, tercatat 25.979 jiwa terdampak banjir
Data BPBD Kabupaten Aceh Barat menyebutkan banjir disebabkan karena tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Krueng Woyla dan Krueng Meureubo.
Banjir terjadi sejak pukul 03. 00 WIB dini hari dengan ketinggian 50-120 cm.
Banjir menimbulkan kemacetan karena banyak kendaraan bermotor yang mengalami mati mesin
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.