Hujan Deras Picu Banjir di Jalan Bayat-Cawas Klaten, Warung Mi Tutup Lebih Awal
Hujan deras mengakibatkan air dari selokan meluap dan membanjiri ruas jalan Bayat-Cawas, Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Klaten.
Hujan deras mengakibatkan air dari selokan meluap dan membanjiri ruas jalan Bayat-Cawas, Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Klaten.
Sebanyak empat daerah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda bencana banjir pasca-diguyur hujan lebat seharian pada Minggu (5/2/2024).
Hujan lebat mengakibatkan sungai yang bermuara di bawah jembatan Jabang Bayi, Delanggu, Klaten, meluap dan membuat lima rumah di dekatnya kebanjiran, Minggu (4/2/2024) sore hingga malam.
Satu ruas jalan Jogja-Solo di wilayah Desa Somopuro, Jogonalan, Klaten, tergenang air dan sempat tak bisa dilewati kendaraan akibat hujan deras pada Selasa (30/1/2024) malam.
Tiga alur sungai di Klaten yakni Sungai Dengkeng, Sungai Birin, dan Jetis Bolo rawan meluap dan berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan.
Kawasan Jl Sersan Sadikin samping Monumen Juang dan GOR Gelarsena, Klaten, kembali dilanda banjir saat hujan lebat pada Kamis (4/5/2023) sore.
Ruas Jl Sersan Sadikin Klaten kebanjiran setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah itu, Jumat (28/4/2023) sore.
Seorang emak-emak di Karangdowo, Klaten, mengalami syok hingga jatuh pingsan ketika melihat sebuah keranda hanyut terbawa banjir pada Jumat (24/2/2023) sore.
Permukiman penduduk di delapan desa yang tersebar di lima kecamatan di Klaten tergenang banjir dan dilanda bencana angin ribut, Jumat (24/2/2023) sore. Satu warga terluka akibat tertimpa pohon tumbang.
Wilayah perkampungan di Desa Kaligawe, Pedan, Klaten, dilanda banjir akibat luapan air sungai dengan ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.
Ruas jalan Solo-Jogja wilayah Klepu, Ceper, Klaten, kebanjiran cukup tinggi akibat luapan air dari saluran drainasi yang sempit.
Sungai Dengkeng di wilayah Bayak, Klaten, direncanakan dinormalisasi pada tahun ini untuk mengatasi masalah banjir terutama di wilayah Desa Beluk yang selalu kena luapan sungai itu saat hujan.
Puluhan lokasi tanggul Sungai Dengkeng Klaten, terutama tanggul dari tanah, dalam kondisi kritis dan rawan jebol saat arus sungai deras.
Ratusan hektare sawah di Klaten terendam banjir luapan Sungai Dengkeng dan Bengawan Solo dengan area terdampak paling luas di wilayah Cawas.
Jembatan penghubung Klaten-Sukoharjo yang dibangun secara swadaya dan menjadi andalan warga Bener, Wonosari, Klaten, selama 30 tahun terakhir putus diterjang arus sungai.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengendarai sepeda motor saat mengunjungi warga korban banjir yang mengungsi di Desa Bener, Wonosari, Klaten, Jumat (17/2/2023).
Sekitar 100 warga Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten, terpaksa mengungsi di rumah sekdes lantaran rumah mereka tergenang banjir dan tak kunjung surut, Jumat (17/2/2023).
Kegiatan belajar mengajar siswa SDN 2 Plosowangi, Cawas, Klaten, direncanakan dipindah sementara ke gedung PKK desa lantaran sudah dua kali kebanjiran dalam sebulan.
Akibat banjir tersebut membuat siswa terpaksa mengikuti pembelajaran secara daring.
Banjir luapan Sungai Dengkeng masih menggenangi bangunan SDN 2 Plosowangi, Cawas, Klaten, sehingga siswa terpaksa belajar secara daring atau online.
Setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama menguyur wilayah Bayat, Cawas, dan Trucuk sejak Selasa malam.
Sekitar 10 sepeda motor mogok karena nekat menerjang banjir di wilayah Trucuk-Bayat akibat luapan Sungai Dengkeng, Klaten, Rabu (15/2/2023).
Siswa satu sekolah dasar (SD) di Cawas, Klaten, terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah mereka tergenang banjir luapan Sungai Dengkeng, Jumat (3/2/2023).
Aksi bersih Sungai Dengkeng Klaten itu dilakukan pembersihan tumpukan sampah dan batang pohon bambu tumbang yang mengganggu kelancaran arus sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan selain itu Desa Krakitan, banjir juga terjadi di Desa Jotangan dan Talang, Kecamatan Bayat, Klaten.
Di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk air sungai yang meluap menggenangi ruas jalan raya Kalikebo di Dukuh Bawukan.
Sekitar 1.000 orang mengikuti gotong royong bersih-bersih sungai serta saluran air yang bermuara di Rawa Jombor, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022).
Delapan tahun lalu, tepatnya 7 April 2014, Solopos.com menurunkan berita ratusan ha lahan pertanian di tiga kecamatan di Kabupaten Klaten, mendadak berubah menjadi danau, Senin (7/4/2014).
Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 29 Maret 2015, Solopos.com menurunkan berita dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten pada Sabtu (28/3/2015) malam hingga Minggu (29/3/2015) dini hari.
Banjir akibat luapan air sungai juga terjadi di wilayah Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Sabtu (26/3/2022) malam.
Perbaikan jembatan Kadirejo Klaten yang rusak karena tergerus arus sungai dipastikan dikerjakan tahun ini dengan rencana anggaran Rp3,5 miliar.
Peristiwa itu terjadi berbarengan dengan banjir di beberapa wilayah di Klaten seiring hujan lebat yang mengguyur pada Kamis (3/3/2022).
Kabar tentang dua warga Solo meninggal kecelakaan di Klaten hingga ayam peliharaan Angelina Sondakha masuk daftar 10 berita terpopuler Solopos.com pagi ini.
Jembatan di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rusak karena struktur bangunan tergerus banjir pada Kamis (3/3/2022) mendesak diperbaiki.
Sebanyak 101 jiwa yang tinggal di 8 kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengungsi karena rumah mereka terdampak banjir akibat dari hujan lebat pada Kamis (3/3/2022).
Beberapa permukiman juga kebanjiran akibat luapan sungai
Luapan sungai terjadi di beberapa wilayah dan mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Karanganom, Delanggu, Ceper, dan Pedan.
Air di permukaan jalan di Karanganom, Desa Pondok, Klaten, paling dalam setinggi lutut orang dewasa.
Tumpukan sampah 2,5 ton menumpuk dan menghambat aliran air Sungai Mlese di Bendung Soka, Karangdowo, Klaten.
Pemdes Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, pernah kelimpungan saat membikin SPj kegiatan di desa setempat pada awal 2021 karena semua berkas penting terendam banjir.
Hasil musyawarah di internal pemdes pernah muncul opsi untuk meninggikan bangunan di kantor desa namun butuh biaya besar untuk merealisasikannya.
Katiyono mengatakan normalisasi Sungai Buntung menjadi solusi mencegah potensi luapan air sungai yang lebih parah di waktu mendatang.
Selain merendam sejumlah rumah di Carikan, luapan air Sungai Buntung juga merendam puluhan rumah di Dukuh Pare, Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari.
Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Luthfi Hidayat menyampaikan hari ini timnya membantu bersih-bersih rumah warga.
Dinamakan Sungai Buntung karena hingga sekarang tidak ada yang mengetahui daerah hulu dari sungai yang berlokasi di Klaten itu.
Daliman, 60, menjemur dua unit laptop yang ikut terendam banjir. “Laptopnya mati. Mudah-mudahan kalau dijemur bisa nyala lagi,” kata Daliman.
Selama sepekan terakhir, sejumlah perkampungan di Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten, tiga kali kebanjiran. Banjir terparah terjadi pada Kamis (16/12/2021) sore.
Tim medis Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten, mulai menemukan anak bawah lima tahun (balita) terserang penyakit batuk dan pilek (bapil) serta beberapa warga lanjut usia (lansia) menderita sakit kembung, Jumat (17/12/2021) pagi.
Selain puluhan warga di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, warga di wilayah Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten, juga mengungsi setelah rumah mereka kebanjiran, Kamis (16/12/2021) petang.
Selain menggenangi jalan utama di Kingkang-Jelobo (Kecamatan Wonosari), luapan sungai juga merendam sejumlah rumah warga.
Genangan terjadi lantaran Sungai Buntung yang merupakan anak Sungai Dengkeng tak mampu menampung derasnya kiriman air dari wilayah hulu.
Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 16 Desember 2014, terjadi insiden jebolnya tanggul sungai yang menyebabkan banjir di area persawahan seluas 54 hektare di Klaten.
Banjir akibat luapan air sungai seusai hujan deras di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, Klaten, sampai masuk ke rumah-rumah warga.
Objek wisata di sepanjang alur Kali Pusur Kecamatan Polanharjo tertimpa bencana banjir. Sejumlah gazebo di wilayah tersebut pun hanyut dan rusak.
Banjir di sepanjang Kali Pusur membuat infrastruktur objek wisata rusak diterjang derasnya arus sungai, Minggu (7/3/2021) sore.
Debit air Kali Pusur yang meningkat drastis merusak fasilitas sejumlah objek wisata di wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Minggu (7/3/2021) sore.
Selain menggenangi permukiman, banjir di beberapa wilayah Kabupaten Klaten menggenangi sawah.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengunjungi dan membantu membersihkan rumah warga korban banjir Desa Pesu, Kecamatan Wedi.
Tim gabungan sejumlah instansi dan sukarelawan mulai memperbaiki tanggul jebol yang menyebabkan banjir di Desa Pesu, Wedi, Klaten.
Polres dan Kodim Klaten membagikan seratusan paket sembako kepada korban banjir di dua kecamatan.
Kisah inspiratif kali ini tentang sukarelawan Abdi Mataram Klaten yang rela tidur cuma dua jam per hari demi menolong warga terdampak bencana.
Sawah terluas yang terdampak banjir berada di Desa Mlese yakni 23 hektare.
Dampak banjir membuat pintu rumah warga Desa Pesu, Wedi, Klaten, rusak karena terhantam air yang mengalir deras dari tanggul yang jebol.
Banjir yang melanda permukiman dan persawahan Klaten pada Kamis (4/2/2021) menyebar di empat kecamatan, paling para Desa Pesu.
Banjir akibat tanggul sungai jebol di Desa Pesu, Wedi, Klaten, menggenangi rumah dan jalan kampung, korban banjir masih mengungsi.
Sekawanan ular yang terbawa air luapan Sungai Sawo masuk ke permukiman warga Dukuh Krambil Gede, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
Tanggul yang jebol ukurannya lebar sekitar tiga meter dan panjang lima meter.
Hujan deras membuat Sungai Dengkeng di Klaten meluap. Tujuh desa di Kecamatan Cawas kebanjiran.
Tanggul Sungai Dengkeng di wilayah Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten, jebol mengakibatkan banjir pada permukiman terdekat.
Sejumlah warga Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Klaten, terpaksa mengungsi karena rumah mereka kebanjiran akibat tanggul sungai jebol.
Banjir merendam puluhan hingga ratusan hektare sawah di Kecamatan Karangdowo, Klaten, bikin petani khawatir tak bisa panen.
Luapan air Sungai Kaligawe di wilayah Karangdowo terjadi lantaran diguyur hujan deras selama berjam-jam di waktu sebelumnya
Perbaikan tanggul dilakukan secara gotong royong agar cepat selesai.
Luapan air Sungai Bloro membuat perkampungan di Dukuh Brangkidul, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo dan Dukuh Terban, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Klaten, kebanjiran.
Warga di Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, rutin memantau aliran Sungai Dengkeng selama 24 jam untuk mengantisipasi banjir.
Sungai di Kampung Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah meluap membuat permukiman di sejumlah RT tergenang air.
Hujan deras berjam-jam, Sabtu (12/12/2020) dini hari, membuat air Sungai Kaligawe di Juwiring, Kabupaten Klaten, meluap.
BPBD Klaten mulai bersiap menghadapi bencana yang bisa saja datang pada musim penghujan seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Klaten pada Sabtu (9/5/2020) malam setelah hujan mengguyur lebih dari enam jam.
Banjir kerap menggenangi Jl Solo-Jogja di Klaten karena drainase tak berfungsi optimal.
Sedikitnya 3.000 ekor ayam mati akibat terendam atau terbawa arus banjir di wilayah Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Rabu (1/4/2020).
Selain sempat menggenangi permukiman, banjir pada Selasa malam juga menghambat akses jalan penghubung antarkecamatan di Klaten.
Tanggul Sungai Gamping di Karangasem, Cawas, Klaten, kembali jebol pada Kamis (19/3/2020) sore. Musim penghujan ini, tanggul itu sudah jebol empat kali.
Sungai Dengkeng Klaten banjir mengakibatkan jembatan Modran di wilayah perbatasan Desa Planggu, Trucuk, dengan Desa Talang, Bayat, rusak,
Inilah penyebab jebolnya tanggul Sungai Mlese di Desa Mlese, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Rumah seorang warga yang hendak menggelar resepsi pernikahan di Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, kebanjiran.
Bencana banjir melanda kawasan Mlese, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Tanggul Sungai Mlese sepanjang enam meter di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, jebol.
Tanggul di Sungai Gamping Klaten jebol dan menyebabkan sawah terendam.
Akibat jebolnya tanggul itu, 80 ha sawah di Karangasem kembali terendam luapan air sungai.
Bencana banjir melanda sebagian wilayah di Kabupaten Klaten.
Sebanyak 78 desa di Klaten rawan banjir.
Kewaspadaan banjir di Klaten dilakukan sejak dini.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.