Pemerintah Desa Jatingaran, Kecamatan Weu, Sukoharjo bersama BPBD dan sukarelawan berencana melakukan kerja bakti membersihkan pintu air Bendung Pilang dari tumpukan sampah yang sempat menyebabkan banjir.
Espos.id/ R Bony Eko Wicaksono
Tingginya curah hujan membuat ratusan hektare tanaman padi yang baru disemai rentah terendam banjir. Perlu koordinasi lintas instansi untuk mengantisipasi tanaman padi gagal tanam.
Underpass Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo tergenang lagi pada Selasa (2/1/2024) tengah malam hingga Rabu (3/1/2024) dini hari. Kondisi tersebut terjadi setelah hampir setahun tak ada banjir.
Pengecekan fungsi EWS dalam rangka mitigasi bencana banjir, karena hampir semua aliran sungai di Sukoharjo bermuara ke sungai Bengawan Solo sehingga sering terjadi luapan setiap musim hujan.
Selama membuka posko kesehatan di Mojolaban, Dinkes Sukoharjo menerima banyak keluhan dari warga terdampak banjir. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan penyakit gata, demam, pilek hingga kecapaian.
Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo ditetapkan status darurat banjir. Presiden Jokowi mengutus Kepala BNPB untuk datang memberi bantuan kepada kedua daerah yang diterjang banjir cukup parah tersebut.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menilai situasi saat ini belum aman sehingga ia menyarankan warga terdampak banjir untuk sementara bertahan di pengungsian. Ia berjanji akan mencukupi kebutuhan mereka di pengungsian.
Empat warga korban banjir di Sukoharjo digigit ular. Mereka sudah ditangani tim medis namun, satu korban di antaranya harus dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo.
Warga RT 004/RW 005, Dusun Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo membutuhkan logistik makanan siap saji, obat-obatan, selimut hingga peralatan bayi. Mereka saat ini masih Terisolasi banjir.
Banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di Sukoharjo berdampak pada kegiatan belajar mengajar siswa. Disdikbud Sukoharjo memutuskan meliburkan sekolah yang kebanjiran.
Ketinggian banjir di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. Paling parah di Desa Plalan, Kecamatan Grogol yang sudah sampai setinggi leher orang dewasa.
Hujan yang turun lama membuat sejumlah wilayah di Sukoharjo kebanjiran, seperti di Grogol di mana air mencapai sedada orang dewas. Sementara itu sistem peringatan dini (EWS) banjir di Jembatan Bacem, Telukan, mati.
Banjir disebabkan air kiriman dari sejumlah anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Soloraya serta dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur
Warga Kabupaten Sukoharjo terutama yang tinggal di bantaran Bengawan Solo diminta waspada ancaman banjir karena pintu air Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, dibuka sejak kemarin sore.
banjir menerjang sejumlah wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, yakni Grogol dan Mojolaban. Selain menyebabkan 500 warga mengungsi, banjir juga merendam setidaknya 60 hektare sawah.
Curah hujan tinggi pada Jumat (10/2/2023) hingga Sabtu (11/2/2023) dini hari mengakibatkan banjir di bantaran Sungai Bengawan Solo termasuk dua Kecamatan di Sukoharjo yakni Grogol dan Mojolaban.
Banjir di Kabupaten Sukoharjo mulai surut sejak, Sabtu (24/12/2022) sore.
Daftar 25 pelat kendaraan bermotor yang copot di kawasan Patung Pandawa Solo Baru, Sukoharjo.
Petugas jaga Pos Pengamanan (Pos Pam) 2 Patung Pandawa Sukoharjo menemukan 25 plat kendaraan bermotor yang copot di kawasan Patung Pandawa Solo Baru, Sukoharjo
Hujan deras tak hanya sebabkan banjir di wilayah Sukoharjo, namun juga menyebabkan pepohonan tumbang.
Sejumlah wilayah di dua kecamatan di Sukoharjo terendam banjir akibat hujan dengan deras yang mengguyur pada Jumat, (23/12/2022) pukul 16.00-21.00 WIB.
Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo kembali diterjang banjir, Jumat (25/11/2022) sore.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang mengungsi, Minggu (20/11/2022).
Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Sukoharjo akibat hujan deras pada Sabtu (19/11/2022) sudah surut pada Minggu (20/11/2022).
Sebanyak delapan desa di Kecamatan Weru, Sukoharjo terendam banjir pada Sabtu (19/11/2022) pagi akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat (18/11/2022) malam.
Kali Ngece di Sukoharjo sudah bersih dari sedimentasi dan diharapkan tidak menyebabkan banjir.
Sepanjang pinggir Kali Ngece, Gentan, Sukoharjo, ditanami akar wangi untuk mencegah sedimentasi sekaligus memperkuat tanggul sungai yang baru saja dinormalisasi.
Hujan deras menyebabkan air menggenang hingga ke rumah warga di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (19/10/2022).
BPBD Sukoharjo telah melakukan sejumlah langkah antisipasi bencana banjir menyusul adanya peringatan BMKG mengenai cuaca ekstrem dalam sepekan ini.
Ada 12 bagian atau lokasi Kali Ngece yang rawan memicu banjir di wilayah Gentan, Baki, Sukoharjo, karena ada sumbatan, dan sekarang sedang dinormalisasi.
Sedikitnya tujuh kecamatan masuk peta rawan banjir di Kabupaten Sukoharjo yang diakibatkan meluapnya air sungai atau adanya hujan di wilayah hulu seperti Boyolali, Karanganyar, dan Wonogiri.
Sekitar 400 personel gabungan bergerak membersihkan Kali Ngece di Gentan, Baki, Sukoharjo, yang banyak sampah serta jadi sarang ular.
Hujan lebat menyebabkan tiga RT di Dukuh Bedodo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, terendam banjir.
Terjadi sedimentasi dan banyak sampah ditemukan di saluran air di kawasan Kartasura, sehingga perlu ada pembersihan.
Diperlukan kerja sama baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk pengurangan risiko bencana di Kali Langsur Sukoharjo.
Kondisi aliran Kali Ngece di Gentan, Baki, Sukoharjo, yang terhambat banyaknya sampah membuat warga sekitar terancam hewan liar seperti ular.
Ketua DPRD Sukoharjo menyoroti buruknya saluran drainase di wilayah perkotaan yang jadi penyebab banjir. DPUPR diminta segera menangani masalah ini.
Kali Langsur yang melintasi sejumlah daerah di Sukoharjo seperti Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, dan Grogol kerap meluap saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Kondisi talut tanah yang longsor di Wonorejo cukup parah, talut tanah yang longsor selebar lebih dari lima meter dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
Selama ini, warga yang berdomisili di dekat Sungai Bengawan Solo dan Kali Samin, Sukoharjo, mengandalkan alat EWS guna memantau ketinggian air sungai.
BPBD Sukoharjo mewaspadai banjir susulan menyusul masih tingginya potensi curah hujan. Mereka menyiagakan 70 personel yang ditempatkan di masing-masing pos.
Sejumlah wilayah seperti di Kartasura dan Grogol diketahui menjadi lokasi terdampak paling besar akibat hujan dan luapan Sungai Jenes.
Proses pengerukan sampah kayu di Jembatan Cendini selama sekitar tiga jam dan akhirnya aliran air Kali Buntung kembali lancar.
Hujan yang mengguyur wilayah Sukoharjo mengakibatkan ketinggian air Kali Buntung bertambah signifikan pada Minggu (16/1/2022) malam.
Sukarelawan bencana alam dan masyarakat berjibaku membersihkan sampah di sejumlah sungai di Sukoharjo selama Sabtu-Minggu (20-21/11/2021).
Tanggul saluran air Colo Barat retak sepanjang lima meter di daerah Tawang, Weru, Sukoharjo, dan mengancam 95 keluarga di wilayah tersebut.
Wilayah sekitar Kantor Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, tergenang banjir seusai hujan lebat dalam durasi lama, Senin (15/11/2021).
Pemkab Sukoharjo menyiapkan anggaran biaya tak terduga untuk penanganan bencana alam senilai Rp50 miliar untuk tahun depan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo menetapkan status siaga banjir hingga enam bulan ke depan diiring persiapan posko sukarelawan.
Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, masuk daerah dengan status siaga banjir nasional dalam data BNPB dan BMKG per 6 November 2021.
Warga pinggir Kali Samin dan Sungai Bengawan Solo wilayah Sukoharjo mulai waswas dengan fenomena La Nina yang bikin curah hujan tinggi hingga berpotensi banjir,
Tiga kecamatan di Sukoharjo termasuk dalam wilayah status siaga banjir pada Sabtu (6/11/2021).
BPBD Sukoharjo sudah membentuk 10 desa tangguh bencana dan melatih sukarelawan supaya siap menghadapi ancaman bencana seperti banjir.
BPBD Sukoharjo memetakan ada tujuh kecamatan rawan bencana banjir pada musim penghujan yang diperkirakan mulai Oktober.
Sejumlah ruas jalan di wilayah Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tergenang air dengan ketinggian 20 sentimeter (cm).
Jalan dan perkampungan kawasan sekitar pabrik PT Sritex di Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo kerap dilanda banjir saat hujan deras.
Lahan padi terendam banjir akibat luapan Kali Langsur tersebar di empat daerah yakni Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari dan Sukoharjo.
Rumah Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi di Desa Gadingan, Mojolaban, termasuk yang terkena dampak banjir pada Kamis (4/2/2021).
Sekitar 1.400 jiwa dari 400 keluarga di Kecamatan Grogol dan Mojolaban, Sukoharjo, Jateng, terdampak banjir luapan Kali Samin.
Para korban banjir di Sukoharjo saat ini membutuhkan makanan siap saji. Sebagian dari mereka telah mengungsi karena khawatir akan terjadi banjir susulan.
Warga masih waspada banjir susulan mengingat kondisi cuaca diperkirakan masih akan turun hujan pada hari ini.
Padi di sawah seluas 180 hektare terancam gagal panen akibat terendam air luapan Kali Buntung.
Desa Kadokan di Sukoharjo menjadi kawasan rawan banjir.
Lahan pertanian terendam banjir tersebar di enam kecamatan yakni Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Polokarto dan Mojolaban.
Pemkab Sukoharjo menetapkan masa darurat banjir dan tanah longsor hingga puting beliung yang berlangsung hingga Maret 2021.
Banjir akibat luapan dua sungai wilayah Sukoharjo melanda 12 desa di tiga kecamatan yakni Mojolaban, Polokarto, dan Grogol.
Air Kali Ranjing di Polokarto, Sukoharjo, meluap dan sebabkan banjir yang merendam rumah warga, jalan, dan areal persawahan di empat desa.
Hujan deras pada Minggu (13/12/2020) siang membuat sejumlah rumah dan pertokoan Jl Wimbo Harsono Kartasura, Sukoharjo, kebanjiran.
Dua lokasi pengungsian di wilayah Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo disiapkan saat air Sungai Bengawan Solo meluap.
Pemkab Sukoharjo sudah sejak 2016 mengajukan permohonan bantuan pompa air untuk penanganan banjir ke BBWSBS namun belum juga dikabulkan.
Gerakan bersih-bersih melibatkan masyarakat setempat saat musim penghujan.
Intensitas hujan juga diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa pekan ke depan.
Sukarelawan anggota Komunitas Relawan Sukoharjo membersihkan sampah yang menumpuk pada pilar jembatan Banaran, Kecamatan Grogol.
Endapan sedimen di Sungai Situri, Kecamatan Weru, Sukoharjo, mencapai 2,5 meter akibat tidak pernah dikeruk selama lima tahun terakhir.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanggul Sungai Situri di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo, kembali jebol pada Selasa (31/3/2020) malam.
Ratusan hektare sawah di Sukoharjo terendam banjir.
Banjir merendam 40 rumah warga di Weru, Sukoharjo, Sabtu (29/2/2020).
Lima desa terdampak banjir luapan Sungai Songgorunggi di Sukoharjo.
Luapan kali Songgorunggi, Nguter, Sukoharjo, membuat warga sekitar mengungsi ke masjid Ar-Rahman lantaran kebanjiran.
Banjir mengintai wilayah bantaran sungai di Sukoharjo.
Intensitas hujan yang tinggi memungkinkan terjadinya bencana banjir.
Intensitas hujan yang tinggi memungkinkan terjadinya bencana banjir.
Warga di bantaran sungai wilayah Mojolaban, Sukoharjo, mulai bersiap menghadapi ancaman banjir.
5 Anak Sungai Bengawan Solo rawan meluap saat penghujan.
Tanggul sungai Situri jebol mebuat areak persawahan tergenang.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
