Pindah Tugas, Eks Kapolres AKBP Dydit Ngaku Kangen Lezatnya Bakso Wonogiri
Mantan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto yang pindah tugas jadi Kapolres Kudus mengaku bakal kangen dengan nikmatnya bakso khas Wonogiri.
Mantan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto yang pindah tugas jadi Kapolres Kudus mengaku bakal kangen dengan nikmatnya bakso khas Wonogiri.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri memvonis lima bulan penjara kepada tiga terdakwa kasus penganiayaan kepada nasabah bank plecit di Kabupaten Wonogiri, Kamis (30/6/2022).
Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah memiliki strategi menyelesaikan masalah bank plecit yang sering dialami masyarakat desa.
Berkas perkara kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu pegawai bank plecit di Kabupaten Wonogiri terhadap tiga nasabah perempuan sudah masuk ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri.
Saat ini proses penyidikan kasus penganiayaan yang dilakukan bank plecit kepada para nasabahnya di Wonogiri masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi.
Barang bukti yang dikumpulkan ke polisi itu berupa surat promes atau kesanggupan bayar nasabah bank plecit.
Keperluan pemanggilan itu untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP), serta mengumpulkan barang bukti berupa surat promes (kesanggupan bayar) nasabah.
Pengakuan itu diduga terjadi seusai korban mendapat pukulan di perut pada Senin (31/1/2022) malam.
Salah satu korban penganiayaan, Nanik, bersykur para pelaku yang merupakan pemilik dan karyawan bank plecit telah ditangkap.
Nasabah bank plecit di Wonogiri sekaligus korban penganiayaan, Nanik, mengungkapkan terduga penganiaya ditahan di Polres Wonogiri.
Kegiatan yang dilakukan oleh bank plecit dengan nasabahnya adalah praktik utang piutang piutang dengan penambahan bunga pinjaman.
Polres Wonogiri sampai saat ini masih memeriksa lima saksi kasus penganiayaan dan ancaman bank plecit.
Rita, korban dan pelapor penganiayaan bank plecit di Wonogiri menyebut pelaku adalah orang yang suka berbuat onar dan sok jagoan.
Nasabah bank plecit di Jatipurno Wonogiri, SS, mengatakan polisi yang merupakan rekan suaminya yang hendak dimintai saran dan bantuan juga diancam.
Salah satu nasabah bank plecit di Wonogiri “ditahan” hingga selepas magrib karena belum melunasi angsuran.
Warga Jatipurno Wonogiri, nasabah bank plecit, diancam akan dipecat dari pekerjaannya jika tidak mampu membayar angsuran pinjaman.
Nasabah bank plecit menghadapi berbagai risiko , mulai bunga yang tinggi hingga ditagih dengan cara kasar disertai ancaman jika terlambat membayar angsuran.
Salah seorang nasabah bank plecit di Wonogiri ditodong pistol setelah telat membayar angsuran beberapa jam dari tenggat waktu yang dijanjikan.
Nasabah bank plecit di Wonogiri yang mengalami ancaman ditodong pistol terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah melahirkan lewat operasi caesar.
Karyawan bank plecit di Wonogiri menodongkan pistol ke arah nasabah yang terlambat membayar angsuran.
Tiga nasabah perempuan diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan karyawan bank plecit di Wonogiri.
Dugaan penganiayaan terhadap tiga nasabah perempuan yang dilakukan karyawan bank plecit terjadi di Wonogiri.
Satu dari tiga nasabah korban penganiayaan karyawan bank plecit di Wonogiri sedang hamil muda.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menegaskan pelaku penganiaya tiga wanita nasabah oleh karyawan bank plecit akan ditindak.
Pendamping korban, Tri Haryanto, menerangkan ketiga warga tersebut dianiaya dengan cara dipukul, mendapat kata-kata kasar, hingga diinjak perutnya.
Desa di Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, ini mengembangkan inovasi terkait penanggulangan korban bank plecit atau rentenir.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.