Terbongkar! Cerita Penculikan Gadis SMP Jatinom Klaten Ternyata Hanya Rekayasa
Polsek Jatinom, Klaten, berhasil membongkar cerita penculikan gadis pelajar SMP yang hilang pada Jumat (29/3/2024), yang ternyata hanya rekayasa,
Polsek Jatinom, Klaten, berhasil membongkar cerita penculikan gadis pelajar SMP yang hilang pada Jumat (29/3/2024), yang ternyata hanya rekayasa,
Gadis SMP asal Jatinom, Klaten, yang sempat hilang ternyata dibawa orang tak dikenal yang awalnya pura-pura tanya alamat kemudian membekap hingga tak sadarkan diri dan membawanya menggunakan mobil.
Gadis pelajar SMP asal Jatinom, Klaten, yang dilaporkan hilang sejak Jumat (29/3/2024) waktu sahur sudah ditemukan pada sore harinya.
Gadis usia SMP asal Jatinom, Klaten, yang hilang saat keluar beli teh dan jajanan ke warung pada Jumat (29/3/2024) pukul 03.30 WIB ditemukan di daerah Kartasura, Sukoharjo.
Seorang gadis usia 14 tahun asal Krajan, Jatinom, Klaten, menghilang saat membeli teh dan jajanan pada Jumat (29/3/2024) pukul 03.30 WIB atau saat jam sahur.
Saepudin menghilang sejak 26 Juli namun baru dilaporkan kepada Tim SAR Mataram pada Selasa (15/8/2023) setelah beberapa pekan.
Pria asal Desa Sengon, Prambanan, Klaten, menghilang selama 17 tahun atau sejak 2006 lalu karena mengalami tekanan batin.
Pria asal Desa Sengon, Prambanan, Klaten, yang pulang setelah hilang sejak 2006 pernah dinyatakan meninggal dunia pada 2011.
Seorang pria asal Prambanan, Klaten, Purwadi, 46, yang hilang seusai gempa bumi 2006 lalu akhirnya pulang dan bertemu keluarganya.
Sepeda motor milik gadis pelajar SMK asal Pracimantoro, Wonogiri, yang hilang ditemukan berikut seragam sekolahnya di parkiran dekat Pasar Pracimantoro.
Seorang gadis pelajar SMK di Pracimantoro, Wonogiri, dilaporkan hilang sejak berangkat ke sekolah pada Senin (7/8/2023) pagi.
Pemuda asal Kadilanggon, Wedi, Klaten, Achmad Abdul Ghoni, yang hilang sekitar dua pekan lalu dan sempat bikin bingung keluarga akhirnya pulang.
Seorang pemuda asal Wedi, Klaten, Achmad Abdul Ghoni, hilang kontak dan dicari keluarganya sejak Jumat (7/7/2023) dini hari.
Seorang ibu dan empat anaknya asal Medan hilang kontak dengan keluarganya selama kurang lebih setahun dan terakhir mengatakan pergi ke Solo atau Klaten.
Sri Rejeki atau Mbak Sri asal Mranggen, Jatinom, Klaten, yang hilang sejak Rabu (12/4/2023) dengan mengendarai sepeda motor dan membawa uang serta perhiasan.
Perempuan asal Mranggen, Jatinom, Klaten, Sri Rejeki atau Mbak Sri, hilang sejak Rabu (12/4/2/2023) dan hingga Minggu (16/4/2023) belum ditemukan.
Seorang siswi SMP asal Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, dilaporkan hilang sejak Senin (20/2/2023). Saat pergi, pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah.
Dua muda-mudi asal Klaten dan Sukoharjo dikabarkan hilang pada hari yang sama yakni Sabtu (11/2/2023), diduga pergi bersama naik sepeda motor.
Gadis asal Sumbulan RT 003/RW 013, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, bernama Khusnul Khotimah alias Nonik, 19, sudah hampir sebulan hilang.
Jauh sebelum dikabarkan meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu, Efriyani pernah meninggalkan rumah selama tiga hari namun bisa pulang sendiri.
Seorang perempuan asal Bolopleret, Juwiring, Klaten, hilang sejak 25 Juli 2021, bagi yang menemukan disiapkan imbalan Rp5 juta.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.