Cuaca Ekstrem di Jateng, BMKG: Potensi Terjadi hingga 10 Januari 2024
BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jateng hingga 10 Januari 2024.
BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jateng hingga 10 Januari 2024.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengklaim suhu udara di wilayah Jawa Tengah masih normal meskipun sebagian besar masyarakat merasakan cuaca yang cukup panas.
Analis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di pegunungan tengah Jateng.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian Selatan, khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Jumat (8/11/2019), mengungkapkan adanya tiga badai yang muncul di belahan bumi utara turut memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah, khususnya bagian selatan.
Awal musim penghujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipastikan mundur dari prakiraan sebelumnya. Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo memaparkan sederet prakiraan baru.
Gempa bermagnitudo 5,0 skala Ricther (SR) mengguncang wilayah Jawa Tengah bagian selatan, Senin (14/10/2019). Guncangan yang berpusat di laut itu terasa di Bantul, Kulon Progo, Jogja, Purwokerto, Purworejo, Cilacap, dan Kebumen.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.