Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebut angin kencang dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah Yogyakarta karena terjadi banyak pembentukan awan Cumulonimbus (Cb).
Espos.id/ Abdul Hamid Razak
Stasiun Geofisika Kelas I Sleman melalui akun Twitter BMKG Jogja mengumumkan telah terjadi gempa bumi Magnitudo 2,7 di barat daya Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).
BMKG memperkirakan suhu di Kota Jogja dan wilayah penyangganya akan meningkat dalam lima hari ke depan. Selain itu akan terjadi gelombang tinggi mencapai 3,5 meter.
Gempa bumi juga terjadi di laut selatan Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (22/10/2021) pukul 09.39 WIB.
Gelombang di perairan selatan Samudra Hindia diprediksi mencapai ketinggian sampai 4 meter.
BKMG memastikan wilayah Jogja dan wilayah lain di DIY tidak terdampak bibit siklon tropis 94W.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
