Ini 2 Cara Bupati Sukoharjo Etik Suryani Atasi Masalah Kekeringan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo telah memetakan daerah rawan kekeringan di wilayah Sukoharjo bagian selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo telah memetakan daerah rawan kekeringan di wilayah Sukoharjo bagian selatan.
Masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan di wilayah Kecamatan Bulu dan Kecamatan Weru, Sukoharjo, diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi megathrust.
Sebanyak 60 keluarga di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau lokasi terdampak hujan dan angin kencang di Desa Gadingan, Mojolaban, dan memberikan bantuan kepada para korban.
Pemerintah Desa Jatingaran, Kecamatan Weu, Sukoharjo bersama BPBD dan sukarelawan berencana melakukan kerja bakti membersihkan pintu air Bendung Pilang dari tumpukan sampah yang sempat menyebabkan banjir.
Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (6/3/2024), bocah enam tahun bernama Al Kaysu Umi Hasimah, akhirnya ditemukan di sungai di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
BPBD Sukoharjo telah berkordinasi dengan perangkat desa setempat termasuk warga dibantu oleh relawan untuk melakukan pengkondisian di tempat kejadian.
Tiga rumah di wilayah Kecamatan Mojolaban Sukoharjo rusak tertimpa pohon tumbang pada Kamis (8/2/2024) sore.
Hujan disertai angin kencang memorak-porandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (3/1/2024) siang. BPBD Sukoharjo masih mendata sejumlah kerusakan akibat bencana tersebut.
Pengecekan fungsi EWS dalam rangka mitigasi bencana banjir, karena hampir semua aliran sungai di Sukoharjo bermuara ke sungai Bengawan Solo sehingga sering terjadi luapan setiap musim hujan.
Kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam pada tahun ini tiga kali lebih besar dibanding pada 2022 dalam periode yang sama.
Tidak ada hujan maupun angin kenang, sebatang pohon di Jl. Jenderal Sudirman, Sukoharjo tumbang pada Senin (13/11/2023) malam. Nahasnya, pohon tersebut menimpa beberapa pengendara kendaraan yang melintas di lokasi kejadian.
BPBD Sukoharjo masih terus mengirimkan bantuan air bersih ke berbagai wilayah yang masih dilanda kekeringan meski hujan sudah mulai turun. Masih ada 50 dukuh di Sukoharjo yang krisis air.
Pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo menangkap buaya yang meresahkan warga Bendosari pada Kamis (26/10/2023) tengah malam.
Sekitar 50 sepeda motor rusak tertimpa pohon tumbang di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (25/10/2023) sore. Pihak kampus menyatakan akan membantu memperbaiki kerusakan motor tersebut.
Hujan deras dan angin kencang melanda Sukoharjo pada Rabu (25/10/2023) sore.
Sebanyak 49 dukuh di 18 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sukoharjo masih mengalami kekeringan meski hujan deras telah turun.
Hujan kencang disertai angin kencang menyapu dua desa di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Akibatnya, sejumlah rumah dan bangunan rusak, satu pohon tumbang menimpa rumah warga.
Meski dalam beberapa hari terakhir gerimis hingga hujan telah melanda Sukoharjo namun krisis air bersih di daerah tersebut semakin meluas.
Kekeringan masih melanda 16 desa di tiga kecamatan di Sukoharjo. Musim hujan yang diharapkan belum juga tiba.
Jumlah dukuh yang mengalami kekeringan di Kabupaten Sukoharjo terus meluas. Tak kurang dari 10.000 warga kini mengalami krisis air bersih.
Baderhood Sukoharjo, sebuah forum bikers usia matang (40+) yang tersebar di Kota Solo, Sukoharjo dan sekitarnya, menyalurkan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Weru, Sukoharjo.
Sebanyak 8.109 jiwa di Sukoharjo terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Kekeringan di Sukoharjo meluas. Hingga Senin (11/9/2023) ada 12 desa di tiga kecamatan yang mengalami krisis air bersih dengan jumlah warga terdampak sekitar 8.002 jiwa.
Paguyuban Supeltas Sukoharjo Rukum Makmur bersama Polsek Mojolaban, Sukoharjo, menyalurkan bantuan air bersih sebanyak tujuh tangki ke sejumlah desa di Kecamatan Weru.
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Sukoharjo menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Sukoharjo yang terdampak kekeringan
Sejumlah desa di tiga kecamatan di Sukoharjo mulai dilanda kekeringan di musim kemarau ini.
Sebanyak 14 desa di tiga kecamatan di Sukoharjo mulai mengalami kekeringan. Pemkab dibantu sejumlah pihak mulai menyalurkan bantuan air bersih.
Hingga awal Juli ini belum ada daerah yang mengajukan permintaan dropping air bersih menjelang puncak musim kemarau di Sukoharjo.
BPBD Sukoharjo menyebutkan tak ada kerusakan akibat gempa di Bantul, DIY, pada pekan lalu.
Debit air sumur di sejumlah wilayah Sukoharjo bagian selatan seperti Kecamatan Weru mulai menyusut dan diperkirakan mengering pada akhir Juli.
Kawasan wisata jadi perhatian Basarnas karena dianggap rawan terjadi kondisi kegawatdaruratan menyusul tingginya aktivitas wisatawan di sana.
Baru ada 12 Desa Tangguh Bencana dari total 167 desa di Sukoharjo. BPBD Sukoharjo Ingin semua desa jadi Destana.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menilai situasi saat ini belum aman sehingga ia menyarankan warga terdampak banjir untuk sementara bertahan di pengungsian. Ia berjanji akan mencukupi kebutuhan mereka di pengungsian.
Ketinggian banjir di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. Paling parah di Desa Plalan, Kecamatan Grogol yang sudah sampai setinggi leher orang dewasa.
Hujan yang turun lama membuat sejumlah wilayah di Sukoharjo kebanjiran, seperti di Grogol di mana air mencapai sedada orang dewas. Sementara itu sistem peringatan dini (EWS) banjir di Jembatan Bacem, Telukan, mati.
BPBD Sukoharjo menyarankan tiap desa membentuk komunitas sukarelawan mengingat belakangan banyak terjadi bencana di wilayah Kabupaten Jamu.
banjir menerjang sejumlah wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, yakni Grogol dan Mojolaban. Selain menyebabkan 500 warga mengungsi, banjir juga merendam setidaknya 60 hektare sawah.
Nenek-nenek di Kecamatan Mojolaban Sukoharjo tercebur sumur, Kamis (12/1/2023) siang.
Seorang petugas dari PMI Sukoharjo meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat bertugas penanganan bencana puting beliung di wilayah Bulu, Minggu (1/1/2023).
Banjir di Kabupaten Sukoharjo mulai surut sejak, Sabtu (24/12/2022) sore.
Hujan deras tak hanya sebabkan banjir di wilayah Sukoharjo, namun juga menyebabkan pepohonan tumbang.
Sejumlah wilayah di dua kecamatan di Sukoharjo terendam banjir akibat hujan dengan deras yang mengguyur pada Jumat, (23/12/2022) pukul 16.00-21.00 WIB.
Tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo naik, kawasan Sukoharjo siap siaga adanya banjir.
Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Sukoharjo akibat hujan deras pada Sabtu (19/11/2022) sudah surut pada Minggu (20/11/2022).
Terjadi bencana alam mulai hujan hingga angin kencang di Wilayah Sukoharjo selama sepekan terakhir, terutama pada Jumat - Sabtu (4-5/11/2022).
Intensitas bencana alam di Sukoharjo terus meningkat, mencapai 34 hingga Oktober 2022.
Sepanjang pinggir Kali Ngece, Gentan, Sukoharjo, ditanami akar wangi untuk mencegah sedimentasi sekaligus memperkuat tanggul sungai yang baru saja dinormalisasi.
Sejumlah anak Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo sempat meluap hingga menggenangi jalan dan permukiman karena meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo.
BPBD Sukoharjo telah melakukan sejumlah langkah antisipasi bencana banjir menyusul adanya peringatan BMKG mengenai cuaca ekstrem dalam sepekan ini.
BPBD Sukoharjo meminta warga untuk melakukan langkah mitigasi menyusul adanya potensi cuaca ekstrem pada masa pancaroba seperti hujan deras pada Sabtu (8/10/2022) sore.
Sedikitnya tujuh kecamatan masuk peta rawan banjir di Kabupaten Sukoharjo yang diakibatkan meluapnya air sungai atau adanya hujan di wilayah hulu seperti Boyolali, Karanganyar, dan Wonogiri.
Sekitar 400 personel gabungan bergerak membersihkan Kali Ngece di Gentan, Baki, Sukoharjo, yang banyak sampah serta jadi sarang ular.
Ratusan keluarga di wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo terdampak kekeringan membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Diperlukan kerja sama baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk pengurangan risiko bencana di Kali Langsur Sukoharjo.
Ketika masa pancaroba dimungkinkan akan ada cuaca ekstrem yakni terjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang di Sukoharjo.
Kondisi aliran Kali Ngece di Gentan, Baki, Sukoharjo, yang terhambat banyaknya sampah membuat warga sekitar terancam hewan liar seperti ular.
Dalam kegiatan tersebut juga dibunyikan simulasi sirine gempa bumi dari anggota Kodim 0726/Sukoharjo diikuti pelaksanaan latihan bagaimana melindungi diri saat terjadi gempa,
Kondisi talut tanah yang longsor di Wonorejo cukup parah, talut tanah yang longsor selebar lebih dari lima meter dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
BPBD Sukoharjo mengingatkan warga untuk waspada bencana alam yang berpotensi terjadi memasuki musim peralihan atau pancaroba.
Masyarakat setempat diberdayakan sebagai sukarelawan bencana alam untuk meminimalisasi risiko bencana alam di Sukoharjo, misalnya tanah longsor.
Awan hitam menggumpal di langit sesaat sebelum turun hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukoharjo dan sekitarnya, disusul datangnya lisus.
BPBD Sukoharjo dan sukarelawan mengintensifkan pemangkasan pohon rawan tumbang di sejumlah lokasi.
Selama ini, warga yang berdomisili di dekat Sungai Bengawan Solo dan Kali Samin, Sukoharjo, mengandalkan alat EWS guna memantau ketinggian air sungai.
BPBD Sukoharjo mewaspadai banjir susulan menyusul masih tingginya potensi curah hujan. Mereka menyiagakan 70 personel yang ditempatkan di masing-masing pos.
Sejumlah wilayah seperti di Kartasura dan Grogol diketahui menjadi lokasi terdampak paling besar akibat hujan dan luapan Sungai Jenes.
Dari seluruh potensi bencana alam yang ada, seluruh wilayah Sukoharjo perlu mewaspadai risiko terjadinya angin kencang yang berpotensi merusak.
Proses pengerukan sampah kayu di Jembatan Cendini selama sekitar tiga jam dan akhirnya aliran air Kali Buntung kembali lancar.
Hujan yang mengguyur wilayah Sukoharjo mengakibatkan ketinggian air Kali Buntung bertambah signifikan pada Minggu (16/1/2022) malam.
Hujan deras dan angin kencang yang menerjang Sukoharjo, Sabtu (15/1/2022) menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Saat ini langkah yang dilakukan BPBD Sukoharjo pada awal tahun 2022 lebih difokuskan pada mitigasi bencana dampak La Nina di puncak musim hujan.
Saat ini langkah yang dilakukan pada awal tahun 2022 lebih difokuskan pada mitigasi bencana dampak La Nina di puncak musim hujan.
Puluhan pohon di pinggir jalan Mojolaban, Sukoharjo, bertumbangan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu, Kamis (23/12/2021) petang.
Satu rumah warga rusak akibat terjangan hujan angin yang melanda dua desa di dua kecamatan berbeda wilayah Kabupaten Sukoharjo, warga diminta tingkatkan kewaspadaan.
Kecamatan Polokarto, Mojolaban, dan Grogol rawan bencana alam banjir sehingga BPBD Sukoharjo mengintensifkan pengecekan tanggul sungai dan talut tanah selama penghujan.
Sukarelawan bencana alam dan masyarakat berjibaku membersihkan sampah di sejumlah sungai di Sukoharjo selama Sabtu-Minggu (20-21/11/2021).
Jembatan Peren atau Jembatan Samin di Desa Pandeyan, Grogol, Sukoharjo, rusak tertabrak barongan bambu yang terbawa arus deras.
Tanggul saluran air Colo Barat retak sepanjang lima meter di daerah Tawang, Weru, Sukoharjo, dan mengancam 95 keluarga di wilayah tersebut.
BPBD Sukoharjo mencatat bencana puting beliung paling sering terjadi di Kabupaten Makmur dengan 26 kejadian sepanjang Januari-Oktober.
Sepuluh rumah warga Dusun Tritis, Desa Kamal, Bulu, Sukoharjo, terancam diterjang longsor dari tebing tanah pada lereng bukit.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo menetapkan status siaga banjir hingga enam bulan ke depan diiring persiapan posko sukarelawan.
Tiga kecamatan di Sukoharjo termasuk dalam wilayah status siaga banjir pada Sabtu (6/11/2021).
BPBD Sukoharjo sudah membentuk 10 desa tangguh bencana dan melatih sukarelawan supaya siap menghadapi ancaman bencana seperti banjir.
Dua desa di Kecamatan Weru, Sukoharjo, masih mengalami kekeringan dan krisis air bersih meski saat ini sudah mulai masuk musim penghujan.
Saking derasnya, hujan disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon besar tumbang dan melintang di jalan perdesaan di Sukoharjo.
Masyarakat dua dusun di Desa Tawang, Weru, Sukoharjo, mengandalkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
BPBD Sukoharjo memetakan ada tujuh kecamatan rawan bencana banjir pada musim penghujan yang diperkirakan mulai Oktober.
Krisis air bersih meluas ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Weru dan Tawangsari, Sukoharjo, saat musim kemarau. Warga diminta menanam pohon.
Pembangunan sumur bor menjadi solusi alternatif untuk mengatasi krisis air bersih di daerah rawan kekeringan di Kabupaten Sukoharjo.
Bangunan penggilingan padi di Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ambruk pada Rabu (10/3/2021).
Pohon besar berusia puluhan tahun di permakaman wilayah Joho, Sukoharjo, tumbang menimpa puluhan makam di lokasi itu.
Papan reklame ambruk sekitar pukul 09.45 WIB menimpa seorang ibu bernama Rika, warga Laban, yang menggendong anaknya.
Sejumlah pohon di Skoharjo tumbang akibat diterjang hujan angin pada Rabu (17/2/2021) siang hingga menutupi jalan.
Bangunan dapur milik Agung Wiyono roboh terjadi karena fondasi sebelah timur mengalami longsor.
Belasan rumah berada dalam kawasan rawan longsor wilayah Kecamatan Bulu, Sukoharjo, warga diminta waspada dan bersiap mengungsi.
Kkejadian tanah longsor sudah terjadi di Desa Kamal dan Desa Sanggang belum lama ini.
Gerakan bersih-bersih melibatkan masyarakat setempat saat musim penghujan.
Intensitas hujan juga diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa pekan ke depan.
Bantuan air bersih terus mengalir ke daerah krisis air bersih di tiga kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, yakni Weru, Bulu dan Tawangsari.
Selain rumah penduduk, bantuan air bersih diprioritaskan untuk tempat ibadah seperti masjid dan musala.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.