BLT UMKM Resmi Dihapus, Ma'ruf Amin: Keadaan Sudah Membaik!
Program Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM resmi dihapus pada 2023.
Program Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM resmi dihapus pada 2023.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengaku belum menerima informasi soal penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) memastikan proses penyaluran BPUM tidak akan menemui kendala pada tahun ini, seiring dengan pembaruan data penerima.
Kemenkop-UKM mengapresiasi peran aktif dinas di daerah dan bank penyalur yang telah membantu penyaluran BPUM dan berharap koordinasi yang telah dijalankan dapat terus berlanjut.
Banyak pemohon BPUM di Kabupaten Wonogiri yang tak lolos karena adminitrasi yang disetorkan tidak sesuai dengan ketentuan.
Ratusan pemohon program bantuan untuk pelaku usaha mikro (BPUM) 2021 di Kabupaten Wonogiri terindikasi usahanya abal-abal.
Handoko mempersilakan warga yang memiliki usaha dan belum mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) bisa mendaftar sebagai calon penerima BPUM.
Sebanyak 6.699 permohonan BPUM 2021 di Kabupaten Wonogiri tereliminasi, sehingga tak diusulkan kepada Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp3,6 triliun kepada tiga juta penerima periode Juli-September 2021.
Antusias warga terhadap BPUM cukup tinggi. Selama lima hari pendaftaran BPUM di Klaten dibuka, sudah ada hampir 6.000 pendaftar.
Pemerintah membuka kembali pendaftaran penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM). Lebih dari 63.000 pelaku UMKM di Sukoharjo mendaftar untuk mendapatkan bantuan permodalan tersebut.
Selama dua hari pendaftaran, 1.400 pelaku UMKM di Klaten mendaftarkan diri sebagai penerima BLT UMKM atau Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).
Tidak ada batasan jumlah pendaftar BPUM maupun kuota pendaftar di Klaten, sedangkan Disdagkop sebatas membantu proses pendaftaran karena kebijakan di Kemenkop dan UKM.
Pendaftaran BLT UMKM atau disebut Bantuan Produktif Usaha Mikro gelombang satu di Kabupaten Karanganyar akan ditutup pada Kamis (22/4/2021) mendatang.
Saat ini belum ada informasi resmi dari Kementerian terkait BPUM tahun 2021.
Proses pencairan hingga kini masih dilakukan oleh bank penyalur di Wonogiri, yakni Bank BRI dan BNI.
Tren pendaftar di setiap tahap yang dibuka menunjukkan penurunan jumlah.
Pendaftaran permohonan bantuan BPUM di Karanganyar akan ditutup pukul 14.00 WIB.
Pendaftaran gelombang II Program BPUM dari pemerintah pusat di Wonogiri ditutup sebulan lebih cepat.
Pendaftaran secara online melalui link https://bit.ly/pendataanukmkaranganyar.
Pencairan BPUM di Karanganyar dikeluhkan warganet, namun BRI setempat menjamin pembagiannya tak akan asal-asalan.
Dana BPUM yang terblokir bisa ditarik pemerintah, dalam hal ini Kemenkop UKM.
Tidak ada kuota UMKM untuk Sragen terkait dengan bantuan modal usaha itu karena yang ada kuota nasional 12 juta.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.