Pasutri asal Ceper, Klaten, yang meninggal dalam posisi berpelukan diketahui memiliki utang Rp800 juta dan diduga bunuh diri dengan menenggak minuman dicampur cairan obat nyamuk.
Espos.id/ Taufiq Sidik Prakoso
Pasutri asal Ceper, Klaten, meninggal berpelukan diduga bunuh diri dan hasil penyelidikan polisi mengungkapkan adanya utang senilai ratusan juta rupiah ke berbagai pihak.
Penyebab kematian pasutri asal Ceper, Klaten, yang ditemukan meninggal berpelukan di rumah mereka sekitar sebulan lalu akhirnya terkuak.
Saat pulang ke rumah, anggota keluarga itu mendapati kondisi pintu dan jendela rumah tertutup.
Hasil pemeriksaan bersama bidan desa, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Kasus bunuh diri di Klaten itu kali pertama diketahui Suwarni. Mendengar suara air mengalir dari arah sumur milik ST.
Seorang petugas penjaga pintu perlintasan KA di Klaten melakukan aksi heroik menyelamatkan orang yang hendak bunuh diri di rel.
Hingga evakuasi jenazah rampung, belum diketahui alasan pemuda pemuda tersebut nekat melakukan aksi gantung diri.
Seorang warga Prambanan, Klaten, ditemukan meninggal di dalam sumur, diduga bunuh diri karena depresi kena Covid-19, sang suami ikut meninggal.
Seorang perempuang asal Kecamatan Wonosari, Klaten, ditemukan gantung diri. Perempuan berinisial S, 48, itu tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Camat Juwiring, Klaten, berpesan kepada seluruh perangkat desa di daerahnya untuk menghindari langkah bunuh diri seperti yang telah dilakukan Sekdes Serenan.
Sekdes Serenan, Klaten, SW, yang bunuh diri dengan terjun ke sungai wilayah Grogol, Sukoharjo, dimakamkan malam ini di desanya.
Seorang pemuda Klaten meninggal dunia setelah menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Pemuda tak dikenal loncat dari jembatan dengan ketinggian 150 meter ke Sungai Bengawan Solo di Klaten, Jumat (8/5/2020).
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
