UMK Naik 6 Persen, Aliansi Buruh Jateng Dukung Mbak Ita di Pilwalkot Semarang
Buruh di Jateng mendukung Mbak Ita dalam Pilwalkot Semarang 2024 karena berjasa telah menaikkan UMR sebanyak 6%.
Buruh di Jateng mendukung Mbak Ita dalam Pilwalkot Semarang 2024 karena berjasa telah menaikkan UMR sebanyak 6%.
Kelompok buruh dari KSPI meminta Pemprov Jateng untuk lebih peduli terhadap gelombang PHK yang mengancam karyawan di sejumlah perusahaan, terutama garmen atau tekstil.
Puluhan buruh yang tergabung dalam KSPI Jateng menggelar demo menolak pemotongan gaji untuk iuran Tapera di depan Kantor Gubernur Jateng.
Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP) Jawa Tengah (Jateng), secara tegas menolak aturan pemerintah yang mewajibkan semua pekerja berusia minimal 20 tahun untuk menjadi peserta Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat.
Buruh yang tergabung dalam FSPI Jateng menggelar aksi unjuk rasa atau demo saat penetapan UMK 2024 di Kantor Gubernur Jateng.
Buruh di Jateng mengaku iri dengan ASN yang akan mendapatkan kenaikan gaji pada 2024 sebesar 8 persen atau lebih tinggi dibandingkan UMP Jateng 2024, yang hanya 4,02 persen.
Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederansi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah menyegel kantor Disnakertrans Jateng saat menggelar unjuk rasa.
Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Azis, menemui buruh yang mendirikan tenda di depan kantornya karena merasa kecewa tak diajak rapat pengupahan di Solo.
Buruh yang tergabung dalam KSPI mendirikan tenda di depan Kantor Disnakertrans Jateng, buntut tidak diajak dalam rapat pengupahan di Kota Solo.
Buruh di Jawa Tengah (Jateng) menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jateng naik 15 persen, termasuk di Kota Semarang.
KSPI Jateng menyoroti aturan-aturan yang tertuang dalam Perppu Cipta Kerja, terutama terkait masalah cuti karyawan yang tengah mengalami datang bulan atau haid.
Puluhan buruh atau pekerja di Jateng menggelar aksi massa sebagai wujud syukur atas lolosnya Partai Buruh sebagai peserta Pemilu 2024.
Demo buruh Jateng yang tergabung dalam FSPIP Kasbi mewarnai saat-saat menjelang pengumuman penetapan UMK Jateng 2023.
Serikat buruh yang tergabung dalam KSPI Jateng menilai kenaikan UMP 2023 sebesar 8,01 persen belum mengakomodasi kelompok buruh.
Kelompok buruh yang tergabung dalam SPN Jateng mengancam akan mogok kerja secara massal jika tuntutan kenaikan UMK 2023 sebanyak 13 persen tidak dituruti.
Kelompok buruh yang tergabung dalam SPN Jateng tetap bersikukuh UMP maupun UMK di Jateng pada 2023 mengalami kenaikan 13 persen.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah tetap mengusulkan kenaikan upah minimum 2022 sebesar 13%.
KSPI Jateng memberikan respons terkait kabar pabrik asal Banten yang akan pindah atau relokasi ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menggelar diskusi dengan pengusaha dan buruh menjelang penetapan UMP 2023.
Buruh di Jateng menyinggung pernyataan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang siap maju sebagai capres 2024 dalam tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 13 persen.
Buruh yang tergabung dalam KSPI Jateng menggelar demo di depan Kantor Gubernur Jateng untuk menuntut kenaikan upah 13 persen pada 2023.
Buruh Jateng yang tergabung dalam KSPI mengaku waswas dengan rencana Menaker Ida Fauziyah yang akan menerbitkan SE terkait THR 2022.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendapat gugatan di PTUN Semarang dari kelompok buruh terkait penetapan upah minimum Jateng tahun 2022.
Buruh di Jateng yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Tengah menyebut penetapan UMK 2022 di Jateng yang diputuskan Gubernur Ganjar Pranowo inkonstitusional.
Aliansi Buruh Jawa Tengah (Jateng) meminta pemerintah tak menggunakan UU Cipta Kerja atau PP 36/2021 dalam menetapkan UMK 2022 di 35 kabupaten/kota.
Kalangan pengusaha di Jawa Tengah (Jateng) dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik keputusan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang menetapkan UMP 2022 naik 0,78% atau setara Rp13.965.
Jika dihitung kasar berdasarkan keputusan Menaker, maka UMP Jateng 2022 diprediksi hanya naik Rp19.608 sehingga menjadi Rp1.818.578,87.
Jika dihitung kasar, maka UMP Jateng 2022 hanya naik Rp19.608 sehingga menjadi Rp1.818.578,87.
UMP 2022 dipatok naik 1,09% sehingga UMP di Jateng diperkirakan naik tipis.
Perwakilan organisasi buruh di Jateng bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan mendesak UMP dan UMK 2022 di Jateng naik 10%, dibanding tahun ini.
UMP di Jateng saat ini adalah Rp1.798.979 terendah kedua, di atas UMP 2021 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di angka Rp1.765.000.
Ratusan buruh menggelar demo menuntut kenaikan UMP dan UMK 2022 naik di atas 10% di depan Kantor Gubernur Jateng saat Hari Pahlawan, 10 November 2021.
Aliansi Buruh Jawa Tengah (Jateng) mendesak pemerintah Jateng menetapkan UMK di 35 kabupaten/kota di Jateng pada 2022 mengalami kenaikan 16%.
Sebanyak 12 perusahaan di Jateng, termasuk di Karanganyar & Sukoharjo, diduga belum membayar THR karyawannya saat Lebaran 2021.
LBH Semarang dan serikat buruh di Jateng mendirikan posko THR demi mengantisipasi perusahaan yang mencicil tunjangan hari raya atau THR.
Serikat pekerja atau buruh di Jateng yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI mendesak pembentukan Satgas THR.
Sejumlah serikat buruh atau pekerja di Jawa Tengah (Jateng) mengapresiasi kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang menaikan (UMP) 2021 sekitar 3,27%
Buruh menjadi salah satu yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta buruh untuk tidak melakukan demo atau membuat kerumunan massa saat peringatan Hari Buruh atau May Day.
Ribuan buruh di Jateng di-PHK sebagai dampak corona.
Penetapan UMR 2020 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal dibarengi pemberian fasilitas bagi buruh, di antaranya transportasi murah Rp1.000 dengan moda transportasi umum Trans Jateng dan sejumlah rusunawa.
Kenaikan UMK di Jateng tahun 2020 ditetapkan sekitar 8,51%. Bagaimana reaksi buruh atau serikat pekerja di Jateng?
Serikat buruh dan Dewan Pengupahan Kota Semarang merasa keberatan dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah sebesar Rp136.000, dari Rp1.605.396 menjadi Rp1.742.015 untuk 2020.
Penetapan UMP Jateng 2020 sebesar Rp1,7 juta disambut kekecewaan dari serikat pekerja di provinsi tersebut. Mereka menilai kebijakan itu tidak berpihak pada kehidupan buruh.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.