Takut Pagebluk, Warga Plumbon Karanganyar Nekat Gelar Sedekah Bumi saat PPKM Level 4
Masyarakat sekitar mempercayai apabila sedekah bumi tidak diselenggarakan akan terjadi bencana di dukuh tersebut.
Masyarakat sekitar mempercayai apabila sedekah bumi tidak diselenggarakan akan terjadi bencana di dukuh tersebut.
Tim gabungan Karanganyar menggiatkan operasi masker di daerah perbatasan karena rawan persebaran Covid-19, seperti di Colomadu, Senin (31/8/2020).
Pasangan pengantin baru berasal dari Kebakkramat Karanganyar dan Jakarta dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan ijab kabul di Kebakkramat.
Sasaran utama sanksi denda adalah warga Karanganyar yang nekat tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengungkapkan razia masker akan dilaksanakan secara rutin tetapi insidental tiga kali dalam satu pekan.
Bentuk komitmen Komunitas Entertainment Karanganyar yakni menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan thermometer gun, hand sanitizer, sabun dan tempat cuci tangan, dan menata kursi berjarak satu meter di lokasi hajatan.
Guna mencegah kerumunan, Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar hanya meminta pemohon mengumpulkan berkas dengan catatan berkas sudah komplet dan telah mendaftar secara online.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan salah satu hambatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah tugas dari guru terlalu banyak.
Pertimbangan utama Karanganyar batal membuka sekolah adalah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus menerus bertambah bahkan masuk zona merah.
Karanganyar menjadi zona karena jumlah kasus positif pekan terakhir lebih dari 50%. Selain itu jumlah ODP, PDP, atau suspek pekan terakhir apakah lebih dari 50%.
Kampanye pencegahan Covid-19 diwujudkan dengan membagikan seribuan masker kepada pengguna jalan.
Dengan tambah kasus satu pasien asal Tawangmangu meninggal, total sembilan orang meninggal di Kabupaten Karanganyar karena Covid-19.
Lomba foto keluarga RT 002/RW 009 Perumahan Klodran Indah, Colomadu, Karanganyar, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak ada kerumunan. Keluarga datang secara bergiliran mendatangi photo booth sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dari total 506 responden, sebanyak 72 persen mengaku pandemi Covid-19 membuat pola konsumsi Internet dan pulsa naik hingga 76 persen.
Berdasarkan hasil analisis survei yang didapatkan Solopos.com dari BPS Karanganyar, secara umum pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pendapatan warga Karanganyar.
Dinkes Karanganyar pada Jumat (14/8/2020) mencatat penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dua orang dari Kecamatan Colomadu dan satu orang dari Kecamatan Tasikmadu.
Pegawai jasa pengiriman di Mojosongo Solo yang mengikuti pemeriksaan cepat pada mobil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 di Colomadu Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19, karena sering kontak dengan kurir dari perusahaan jasa pengiriman tersebut.
Sebanyak 65 warga di Kecamatan Colomadu dan sekitarnya mengikuti swab test pada mobil minibus laboratorium bio safety milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar bertambah empat pada Kamis (13/8/2020) karena kontak erat, tiga orang dari Kecamatan Jumapolo dan satu orang dari Kecamatan Jaten.
Data dari akun resmi Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, tambahan dua orang positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Tawangmangu dan Colomadu.
Berita warga satu RT di Ngargoyoso dilakukan tes swab tidak benar, yang betul adalah 35 warga di dua desa melakukan tes swab.
Data dari akun resmi Instagram Dinkes Karanganyar, sembilan orang dinyatakan sembuh pada Minggu, sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh pada Senin bertambah tiga orang.
Hingga Senin (10/8/2020), status risiko persebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar termasuk zona oranye.
Akun resmi Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mencatat nol kasus baru dan 29 orang menjalani perawatan karena positif Covid-19 pada Sabtu (8/8/2020).
Dinkes Karanganyar masih melaksanakan tes swab kepada kontak erat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan selesai menjalankan isolasi mandiri agar masyarakat tidak resah.
Sanksi yang akan diberikan kepada masyarakat pelanggar protokol kesehatan mulai dari teguran, kerja sosial, denda, hingga penutupan sementara kegiatan usaha.
Pada dasarnya, Disdikbud Karanganyar tidak mempermasalahkan penyelenggaraan pendidikan tatap muka terbatas, asal mendapat persetujuan wali murid.
Tambahan lima kasus baru yang didominasi kontak erat pasien positif Covid-19, total kasus terkonfirmasi positif di Karanganyar menjadi 33 kasus.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwanti, menyampaikan ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar diduga karena menjenguk orang sakit di rumah sakit.
Kasus positif Covid-19 Karanganyar tambah dua orang dari Kecamatan Colomadu.
ASN Karanganyar harus memberikan contoh memakai masker guna menekan jumlah kasus Covid-19 yang hingga kemarin mencapai 34 orang.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan kepastian anggaran akan diketahui saat pembahasan APBD Perubahan.
Rendan Indonesia mengendarai ambulance keliling kampung menyosialisasikan protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar membuat BPBD kembai meggiatkan penyemprotan disinfektan.
Tambahan dua kasus itu membuat total jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Karanganyar menjadi enam orang.
19 Orang yang telah dinyatakan sembuh rata-rata berstatus tenaga kesehatan.
Enam kasus baru positif Covid-19 di Karanganyar kebanyakan tenaga kesehatan.
Operasi pakai masker diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Disdikbud Karanganyar menginstruksikan sekolah melakukan pendampingan siswa yang mengalami kendala selama PJJ.
Tak ada kasus baru, hingga Kamis (23/7/2020), total ada 43 orang positif Covid-19 dalam perawatan.
Kasus Covid-19 Colomadu tertinggi karena lokasinya berada di perbatasan sejumlah kabupaten/kota sehingga mobilitas masyarakat cukup tinggi.
Hingga Rabu, kasus Covid di Karanganyar mencapai 122 orang dan 68 orang dinyatakan sembuh.
Operasi masker ditujukan untuk mengedukasi masyarakat perihal kepedulian menjaga diri sendiri dan orang lain.
Bupati Karanganyar menilai masyarakat mulai terlena dengan segala bentuk kelonggaran di era kenormalan baru.
Dinkes Karanganyar mengandalkan kejujuran pasien saat pelacakan kontak erat kasus positif Covid-19.
ASN Disdikbud Karanganyar positif Covid-19 karena kontak erat dengan tenaga kesehatan.
Tambahan 11 kasus pada Senin merupakan klaster nakes dan tahu kupat Purwosari Solo.
Penambahan sembilan kasus positif Covid-19 di Karanganyar tersebar di Kecamatan Karanganyar 1 orang, Jaten 2 orang, Colomadu 4 orang, dan Gondangrejo 2 orang.
Pendataan dilakukan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Colomadu didominasi tenaga kesehatan (nakes) maupun tenaga medis atau dokter.
Kebijakan melarang lomba agustusan diambil karena kasus positif Covid-19 di Colomadu terus bertambah.
Salah satu pertimbangan imbauan masyarakat tidak menggelar malam tirakatan adalah saat ini masih pada masa pandemi Covid-19.
Keseluruh tenaga kesehatan tersebut merupakan lima orang dari Rumah Sakit Kasih Ibu, tujuh orang dari RSUD dr. Moewardi, dan satu orang dari RS UNS Solo.
Juliyatmono mempersilakan pelaku usaha kuliner, pariwisata, dan pekerja seni beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar bertambah 9 orang dan klaster nakes dominan.
Tiga orang dari tujuh pasien tambahan positif Covid-19 Karanganyar merupakan hasil tracing dari penjual tahu kupat di Solo.
Juliyatmono meyakini degan wulung mempunyai khasiat, salah satunya menawarkan racun di dalam tubuh.
Juliyatmono mengatakan jumlah peserta kunker jangan terlalu banyak dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Juliyatmono mengatakan kunci menekan persebaran Covid-19 di Karanganyar bukan menyekat pemudik melainkan komunikasi.
Kasus positif Covid-19 Karanganyar berasal dari Kecamatan Colomadu, Kebakkramat, dan Kerjo.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memberikan fasilitas hotel kepada tenaga medis dan tenaga klinis yang bekerja di RSUD Karanganyar mulai Senin (4/5/2020).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.