Sepekan, Lebih dari 12.600 Warga China Meninggal Akibat Covid-19
Presiden China Xi Jinping sangat prihatin dengan upaya memerangi Covid-19 di pedesaan.
Presiden China Xi Jinping sangat prihatin dengan upaya memerangi Covid-19 di pedesaan.
Lonjakan infeksi virus omicron menyebabkan 59.938 kematian terkait pandemi Covid-19 hingga 12 Januari 2023 di rumah sakit China.
Otoritas China juga telah membebaskan warganya bepergian ke luar negeri mulai 8 Januari 2023 untuk mengisi musim liburan Tahun Baru Imlek.
Puncak pandemi Covid-19 di kota-kota megapolitan China, seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, hampir berakhir pada Januari 2023.
Guangzhou, salah satu kota terbesar di China dengan hampir 19 juta penduduk, memberlakukan penguncian atau lockdown selama 5 hari di distrik Baiyun.
Pemerintah China yang menerapkan kebijakan lockdown ketat untuk mengendalikan infeksi virus Covid-19 dikhawatirkan memunculkan dampak negatif terhadap ekonomi negara dan rantai pasok global.
Kota Shanghai, China, lockdown sembilan hari setelah kasus Covid-19 melonjak sejak sebulan terakhir.
Kota Wuhan sebagai tempat kali pertama ditemukannya kasus Covid-19 pada akhir 2019 kembali diserang wabah penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu.
Sejumlah kota di China membatalkan berbagai acara perayaan Tahun Baru 2022 guna meredam wabah Covid-19 setelah terdapat kasus baru dalam jumlah besar di Xian, Provinsi Shaanxi.
Kampus Zhejiang University di Kota Hangzhou, China, mendadak dikenai lockdown (penguncian) pada Kamis (25/11/202) malam setelah seorang dosen dinyatakan positif Covid-19.
Seorang pria diganjar hukuman penjara dua tahun oleh majelis hakim pengadilan Daerah Otonomi Guangxi, China, karena dianggap menyebabkan 488 orang terinfeksi Covid-19.
Otoritas Kota Shenyang di wilayah China utara mewajibkan pelaku perjalanan dari luar negeri untuk menjalani karantina selama 56 hari.
Pusat karantina untuk menampung ribuan orang yang baru datang dari luar negeri tersebut dibangun hanya dalam tiga bulan oleh Pemerintah China.
Otoritas China akan melakukan vaksinasi virus Corona (Covid-19) terhadap 50 juta orang.
Di video lain menunjukkan ribuan orang mencoba melarikan diri melalui tanjakan, ketika staf medis berusaha menahan mereka.
Meskipun pandemi Covid-19 telah berkurang di China, di semua tingkatan sekolah masih mengambil penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Peserta harus mendaftar melalui aplikasi WeChat, untuk menunjukkan bahwa mereka berasal dari area "berisiko rendah" dan mendaftar ke otoritas kesehatan Hubei.
Li Meng Yan menyebut China sudah tahu virus corona Covid-19 bakal menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.
China kembali mengumumkan karantina di sejumlah wilayah lantaran temuan kasus Covid-19 transmisi lokal di Beijing.
Dua garis keturunan utama dari virus yang berasal dari satu nenek moyang yang sama mungkin berasal secara independen dari Wuhan pada Desember 2019.
Tim peneliti juga menemukan konsentrasi tinggi di ruangan staf medis melepaskan peralatan serta pakaian pelindungnya.
Pelajar tampak memakai topi satu meter untuk menjaga jarak fisik.
Dari data per hari ini, virus corona (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 2,5 juta jiwa di 185 negara.
Industri otomotif memainkan peran penting dalam perekonomian China.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.