Waduh! 50 Nakes di Kudus Positif Covid-19, Terbanyak di RS Mardi Rahayu
Sebanyak 50 tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan terpapar Covid-19.
Sebanyak 50 tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan terpapar Covid-19.
Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), beberapa hari terakhir dihebohkan dengan pesan berantai terkait informasi ditemukannya varian baru Covid-19, Omicron, di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kudus akan menutup sejumlah tempat nongkrong warga saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.
Kudus kini menjadi salah satu daerah teraman di Jateng terkait penularan Covid-19 setelah sempat menjadi yang paling berisiko tinggi.
Polda tengah menyelidiki kasus dugaan pemotongan insentif nakes di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
Terapkan PPKM Level 3, penyekat jalan menuju Simpang Tujuh Kota Kudus, Jawa Tengah dibuka hingga pukul 6 sore setelah itu ditutup kembali.
Kudus berhasil keluar dari zona merah persebaran Covid-19 berkat dukungan semua elemen mulai dari pemerintah, swasta hingga masyarakat.
Polisi turun tangan menelusuri sejumlah selebaran berisi kritikan kepada pemerintah tertempel di sejumlah ruas jalan di Kudus.
MTs NU Banat Kudus menggelar Masa Taaruf Madrasah (Matsama) secara daring yang diikuti 421 siswa.
Situasi Covid-19 di Kudus kian membaik seiring dengan kian berkurangnya desa yang masuk zona merah.
Tim Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus mencatat jumlah desa berstatus zona merah kini tersisa dua desa.
Desa yang jadi zona merah di Kudus kini berkurang banyak. Salah satunya karena warga mulai disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut Kudus tidak lagi masuk dalam status zona merah atau risiko tinggi persebaran Covid-19.
Pasien Covid-19 asal Kudus gelombang terakhir yang sejumlah 81 orang telah dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Bupati Juliyatmono mengimbau masyarakat Karanganyar agar menghindari wilayah dengan risiko persebaran dan penularan Covid-19 tinggi.
Melonjaknya Covid-19 varian baru yang berawal dari Kudus membuat ketersediaan bed pasien Covid-19 di RS Jateng kritis.
Klaster Covid-19 yang bermula dari perjalanan ke Kudus di Soloraya juga ditemukan di Boyolali, sedangkan Sragen dan Klaten bertambah.
Jumlah klaster Covid-19 di Klaten yang bermula dari perjalanan ke Kudus tambah dua lokasi lagi sehingga menjadi lima lokasi di lima kecamatan
Daftar 10 berita terpopuler Solopos.com pagi ini diisi beragam kabar mulai klaster Covid-19 Soloraya hingga kabar duka Markis Kido meninggal.
Klaster Covid-19 yang berawal dari perjalanan ke Kudus sudah muncul di empat daerah Soloraya yakni Klaten, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo.
Hingga kini belum ada laporan adanya varian virus Covid-19 baru di Wonogiri meski di kabupaten itu telah ada klaster hajatan dari Kudus.
Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menemukan tiga kasus positif Covid-19 memiliki riwayat kontak dari Kudus. Hal itu dari hasil tracing yang dilakukan petugas kesehatan.
Sebanyak 96 orang di Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, menjadi sasaran tes rapid antigen setelah adanya indikasi munculnya klaster Kudus.
Pemkab Kudus mengeluarkan surat edaran yang meminta warganya untuk tetap di rumah selama sepekan ke depan. Ini untuk menekan penyebaran Covid-19 varian baru dari India.
Ditemukannya varian baru Covid-19 seperti di India, di Kudus membuat Jateng harus waspada. Jangan sampai badai tsunami Covid-19 di India terjadi di Jateng.
Wagub Jateng, Taj Yasin, menyebut penyebaran Covid-19 di Kudus berlangsung lebih cepat. Ada indikasi Covid-19 di Kudus merupakan varian baru meski belum ada kepastian soal itu.
Satgas Penanganan Covid-19 Klaten mencatat sejauh ini sudah ada dua kasus konfirmasi positif Covid-19 yang sumber penularannya dari Kudus.
Tim Penanganan Covid-19 RSJD Solo memberikan penjelasan terkait pasien positif asal Kudus yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Ganjar meminta warga tidak lengah terhadap potensi persebaran Covid-19. Pemkab Kudus juga harus meningkatkan tracing dan testing.
Kasus penularan Covid-19 dari klaster hajatan di Kudus, Jawa Tengah, muncul di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.
Pembatasan mobilitas diterapkan di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri akibat ada warga yang kena Covid-19 setelah jagong ke kudus.
Kasus penularan Covid-19 klaster Kudus muncul di wilayah Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah dengan lima orang positif.
Sejumlah pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, menjalani tes swab pada Kamis (10/6/2021). Pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 akan langsung dipulangkan.
Sebanyak 16 pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dirujuk ke rumah sakit. Satu di antara pasien Covid-19 Kudus yang dirujuk ke RS itu dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan per Kamis (10/6/2021) pagi ada 571 orang. Jumlah itu didominasi dari Kudus.
Sebanyak 12 pasien positif Covid-19 asal Kudus yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dirujuk ke RS
Pangdam IV/Diponegoro menyoroti kurang disiplinnya nakes dalam mengikuti prosedur dalam memakan dan melepas alat pelindung diri (APD) para nakes di Kudus.
Pasien Covid-19 di Kudus yang isolasi mandiri akan diangkut secara bertahap ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali.
Sebanyak 8 orang pasien Covid-19 asal Kudus yang dirawat di Asrama Haji Donohudan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolda Jateng bersama Pangdam IV/Diponegoro mengecek Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin (7/6/2021).
Rombongan kedua OTG Covid-19 asal Kudus tiba di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pukul 14.00 WIB.
Isolasi mandiri para pasien OTG Kudus di Donohudan ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko transmisi Covid-19 kepada keluarganya.
Perujukan tersebut dilakukan beberapa saat setelah pasien Covid-19 itu datang bersama 68 orang lainnya dari Kudus.
Pasien Covid-19 yang baru datang tersebut dalam kondisinya tanpa gejala meski demikian kepada mereka akan dilakukan pemeriksaan ulang.
Baru sebagian kecil pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Rencananya ada 700 pasien asal Kudus yang akan dipindah ke Donohudan.
Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (7/6/2021) mengulas tentang Kudus krisis, 700 pasien Covid-19 dibawa ke Donohudan.
Sekitar 700 pasien Covid-19 asal Kabupaten Kudus akan dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diizinkan isolasi mandiri melainkan akan dibawa ke Asrama Donohudan di Boyolali.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menerapkan kebijakan Dua Hari di Rumah Saja guna menekan angka persebaran Covid-19.
Aksi kades di Kudus mengimbau warganya agar menaati protokol kesehatan menarik perhatian dan videonya viral.
Polda Jateng akan mengerahkan satuan Brimob di Kudus untuk memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.
RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang, siap menangani pasien Covid-19 dari luar daerah meski ketersediaan ruang kian berkurang.
Pemprov Jateng memberikan bantuan dengan mengirimkan 48 perawat ke Kudus yang tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Semua pihak dapat terlibat dalam penanganan Covid-19 di sejumlah daerah yang mengalami lonjakan kasus, seperti Kudus.
Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kudus. Ada sejumlah daerah lain di Jateng yang menunjukkan adanya peningkatan.
Sanksi denda terbanyak berasal dari pelanggar yang tidak menggunakan masker.
Sebanyak 36 tenaga medis di Kabupaten Kudus menunjukkan hasil positif saat menjalani rapid test Covid-19.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.