Sejumlah desa di Wonogiri cukup berhasil mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan salah satu amanat dari pemerintah pusat melalui dana desa dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Espos.id/ Muhammad Diky Praditia
Masih ada empat kecamatan dari total 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang belum satupun desanya berstatus mandiri, paling tinggi statusnya maju.
Pembangunan desa di Wonogiri disebut jadi salah satu yang terbaik dilihat dari banyaknya jumlah desa berstatus mandiri yang mencapai 114 desa pada 2024.
Jumlah desa berstatus mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) di Wonogiri pada tahun ini sudah mencapai 114 desa yang tersebar di 21 kecamatan.
Disdukcapil Wonogiri memberikan penghargaan kepada lima desa/kelurahan yang memiliki capaian layanan administrasi kependudukan atau adminduk terbaik.
Jumlah desa yang naik status dari maju ke mandiri di Kabupaten Wonogiri bertambah 61 desa pada 2024 ini dibanding tahun lalu sehingga totalnya mencapai 114 desa mandiri.
Kasus penyalahgunaan dana desa di Desa Tirtosworo, Giriwoyo, mengindikasikan masih ada celah penyelewengan dalam pengelolaan keuangan desa di Wonogiri.
Empat desa di empat kecamatan Kabupaten Wonogiri ditunjuk untuk mengikuti penilaian desa antikorupsi 2024, salah satunya Desa Jimbar, Pracimantoro.
Kades Tirtosworo, Giriwoyo, Wonogiri, Gatot Suryanto, memberikan penjelasan terkait kasus penyalahgunaan dana desa di pemerintah desa yang dia pimpin.
Kepala dan perangkat Desa Tirtosworo, Giriwoyo, Wonogiri, diketahui menyalahgunakan dana desa dengan nilai mencapai Rp760 juta.
Hanya tiga dari total 123 desa calon penerima Bantuan Keuangan Provinsi atau Banprov Jateng 2024 yang tidak mencairkan bantuan tersebut.
Sebanyak 120 desa di Wonogiri memutuskan tetap menerima dana bantuan keuangan provinsi atau banprov setelah menggelar musyawarah desa dengan warga.
Pemerintah Desa Tawangrejo, Jatipuro, Wonogiri, memeriahkan HUT ke-283 Kabupaten Wonogiri dengan menggelar fashion show dan lomba menghias tumpeng untuk ibu-ibu setempat.
Penyaluran bantuan keuangan Provinsi atau Banprov Jateng 2024 ke desa-desa di Wonogiri menjadi polemik dengan adanya kades yang menolak dan ada pula yang tetap ingin mencairkan.
Dinas PMD Wonogiri mewajibkan pemerintah desa yang menolak mencairkan bantuan keuangan provinsi atau banprov Jateng 2024 untuk menggelar musyawarah desa.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyebut permasalahan yang muncul di pemerintah desa atau pemdes mayoritas disebabkan kurangnya pemahaman kepala desa soal aturan dan manajerial atau pengelolaan keuangan.
Pemkab Wonogiri bakal menyelesaikan masalah di internal Pemdes Ketos, Kecamatan Paranggupito, pada akhir bulan ini, sehingga perangkat desa bisa kembali bekerja di balai desa setempat.
Bankeuprov Jateng 2024 untuk Wonogiri sedianya diterima oleh 123 desa yang tersebar di 23 kecamatan dengan nilai puluhan juta rupiah hingga ada yang lebih dari Rp1 miliar per desa.
Para perangkat Desa Ketos, Paranggupito, Wonogiri, sudah sebulan ini masih bertahan ngantor ke kantor kecamatan karena persoalan dengan kepala desa belum kelar.
Hubungan antara kades dengan perangkat Desa Ketos, Parangggupito, Wonogiri, belum juga membaik meski sudah dua kali dilakukan mediasi oleh Pemkab Wonogiri.
Sejumlah program yang sudah direncanakan dieksekusi oleh Pemerintah Desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri, pada tahun ini terkendala karena desa tersebut tidak lagi mendapat dana alokasi kinerja.
Sebanyak 38 desa di Wonogiri mendapatkan alokasi kinerja dana desa masing-masing senilai Rp255,7 juta untuk apresiasi pengelolaan anggaran yang sudah berjalan baik pada tahun sebelumnya.
Inspektorat Wonogiri mengungkapkan ada 236 temuan potensi pelanggaran di tingkat pemerintah desa, kebanyakan berupa ketidakpatuhan terhadap aturan.
Dinas PMD Wonogiri menanggapi kabar empat mantan perangkat desa yang minta diangkat kembali setelah memenangi gugatan melawan kepala desa di PTUN terkait pemberhentian mereka.
Empat orang mantan perangkat desa di Wonogiri memenangi gugatan di PTUN melawan kepala desa terkait pemberhentian mereka dan meminta diangkat kembali.
Banyak desa di Wonogiri yang dinilai belum siap membuat dan menjalankan program ketahanan pangan menggunakan 20% dana desa sesuai amanat pemerintah pusat.
Seluruh pemerintah desa di Wonogiri bakal menerapkan sistem transaksi nontunai guna mengurangi dan mencegah terjadinya kecurangan pengelolaan keuangan termasuk dana desa.
Inspektorat Wonogiri mengingatkan pemerintah desa akan tingginya risiko korupsi seiring besarnya otonomi dan anggaran dana desa yang dikelola setiap tahun.
Sebanyak 50 desa yang tersebar di 18 kecamatan Kabupaten Wonogiri harus menunda penyelenggaraan pilkades hingga 2025 karena ada Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Selogiri menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Wonogiri dengan seluruh desa sudah berstatus mandiri berdasarkan indeks desa membangun.
Dari 53 desa yang sudah berstatus mandiri di Wonogiri pada 2023, paling banyak dari Kecamatan Selogiri yang ke-10 desanya semuanya sudah masuk klasifikasi mandiri.
Jumlah desa berstatus mandiri di Kabupaten Wonogiri bertambah hingga menjadi 53 desa pada 2023 dan diharapkan desa-desa lain segera menyusul.
Keberadaan rumah-rumah mewah di lereng selatan Lawu, Dusun Kutukan, Desa Bubakan, Girimarto, Wonogiri, membuat dusun itu viral dan dijuluki kampung elite.
Desa Tunggur, Kecamatan Slogohimo, yang berada di ujung timur Wonogiri dan dikeliling perbukitan menawarkan pemandangan indah ke mana pun mata memandang.
Satu desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini mendapat julukan kampung miliarder, tepatnya Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto.
Anggaran program ketahanan pangan di Wonogiri mayoritas untuk melaksanakan kegiatan nonfisik seperti pelatihan.
Pada tahun ini setiap desa memiliki anggaran program ketahanan pangan dari dana desa yang besarannya 20 persen.
Dusun Sumber, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, menjadi satu-satunya tempat para perajin anyaman bambu di Desa Gedong.
Cadangan diadakan untuk mengantisipasi adanya KPM reguler yang tak lagi memenuhi syarat sebagai penerima BLT.
BUM Desa Singodutan membangun 9 kior di sekat Kantor Satpas Polres Wonogiri yang merupakan pusat pelayanan pembuatan SIM dan administrasi yang berkaitan dengan lalu lintas lainnya.
Batik ciprat karya penyandang disabilitas di Desa Pucung Kismantoro Wonogiri saat ini masuk dalam paket wisata di desa setempat.
Banyak warga telah mengambil formulir pendaftaran pengisian perangkat desa di Kabupaten Wonogiri.
Tidak semua desa di Wonogiri akan mengisi kekosongan jabatan perangkat desa pada tahun ini dengan berbagai alasan.
Keberadaan calon boneka di Pilkades Sendangmulyo, Tirtomoyo dan Setrorejo, Kecamatan Baturetno, menjadi rahasia umum.
Kondisi susah sinyal telepon dan Internet di Wonogiri ternyata terjadi di 20 desa.
Saat mencari sinyal di bukit, pelajar di Kecamatan Giritontro, Wonogiri, kerap bertemu ular hijau.
Sejumlah pelajar di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, terpaksa mendaki bukit terjal demi mengikuti pembelajaran online.
Pemerintah Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, menyiapkan paket wisata desa dengan pemandangan alam perbukitan di sekitar Waduk Gajah Mungkur.
Warga Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, tak hanya direpotkan karena pandemi Covid-19, namun juga ulah babi hutan atau celeng.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
