Setelah dua tahun Program Desa Tuntas Kemiskinan (Desa Tumis) berjalan, Pemkab Sragen telah mengentaskan enam desa dari kemiskinan. Bukuran di Kecamatan Kalijambe menjadi desa terbaru yang diwisuda Bupati dari kemiskinan melalui Progam Desa Tumis.
Espos.id/ Kaled Hasby Ashshidiqy
Dilihat dari jumlahnya, Sragen menduduki posisi kedua sebagai kabupaten dengan penduduk miskin terbanyak kedua di Soloraya setelah Klaten. Tetapi jika dilihat dari dari persentasenya maka Sragen menjadi kabupaten dengan kemiskinan tertinggi.
Desa Cemeng di Kecamatan Sambungmacan dan Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo mendapat sertifikat desa tuntas kemiskinan 2022 dari Pemkab Sragen.
Program Desa Tuntas Kemiskinan (Tumis) menjadi andalan Pemkab Sragen untuk mengentaskan kemiskinan. Program ini mengintegrasikan kegiatan Penanggulangan kemiskinan di sejumlah OPD.
Pemkab Sragen kembali melaksanakan Program Desa Tuntas Kemiskinan (Tumis) 2023 dengan menyasar tiga desa di tiga kecamatan. Ada sekitar 7.000-an warga miskin yang jadi sasaran.
Setelah sukses di Desa Jabung, Pemkab Sragen melanjutkan Program Desa Tuntas Kemiskinan (Tumis) di Cemeng dan Kadipiro. Pemkab Sragen dibantu CSR menggelontorkan Rp4,7 miliar untuk menerapi dua desa tersebut.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
