Pemerhati Fashion Semarang Tak Setuju Bisnis Thrifting Baju Bekas Dilarang
Pemerhati fashion asal Semarang, Totok Shahak, tak sepakat dengan wacana pelarangan bisnis pakaian bekas impor atau thrifting.
Pemerhati fashion asal Semarang, Totok Shahak, tak sepakat dengan wacana pelarangan bisnis pakaian bekas impor atau thrifting.
Desainer asal Kota Semarang, Bayu Ramli, mendukung kebijakan pemerintah yang melarang impor pakaian bekas atau bisnis thrifting.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.